Melihat Masjid Tjia Kang Hoo yang Memadukan Arsitektur Tionghoa dan Betawi

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 07 Mar 2024, 10:43 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2024, 13:35 WIB
Melihat Arsitektur Masjid Tjia Kang Hoo yang Memadukan Budaya Tionghoa dan Betawi
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Tjia Kong Hoo, Muhamad Wildan Hakiki mengatakan pendirian masjid tersebut digagas sang ayah Budiyanto Tjia dengan tujuan untuk menyebarkan agama Islam. Masjid Tjia Kang Hoo berdiri pada lahan seluas 793 meter persegi dan bangunan dengan luas 297,5 meter persegi. Masjid Tjia Kang Hoo memadukan arsitektur Tionghoa dan Betawi.
Foto 1 dari 6
Melihat Arsitektur Masjid Tjia Kang Hoo yang Memadukan Budaya Tionghoa dan Betawi
Tampilan masjid Tjia Kang Hoo yang masih dalam penyelesaian pembangunan di Kecamatan Pasar Rebo, Kelurahan Pekayon, Jakarta, Rabu (6/3/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 2 dari 6
Melihat Arsitektur Masjid Tjia Kang Hoo yang Memadukan Budaya Tionghoa dan Betawi
Menurut Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Tjia Kong Hoo, Muhamad Wildan Hakiki, pendirian masjid tersebut digagas sang ayah Budiyanto Tjia dengan tujuan untuk menyebarkan agama Islam. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 3 dari 6
Melihat Arsitektur Masjid Tjia Kang Hoo yang Memadukan Budaya Tionghoa dan Betawi
Masjid Tjia Kang Hoo berdiri pada lahan seluas 793 meter persegi dan bangunan dengan luas 297,5 meter persegi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 4 dari 6
Melihat Arsitektur Masjid Tjia Kang Hoo yang Memadukan Budaya Tionghoa dan Betawi
Masjid Tjia Kang Hoo memiliki lima bagian pagoda yang mencerminkan Rukun Islam. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 5 dari 6
Melihat Arsitektur Masjid Tjia Kang Hoo yang Memadukan Budaya Tionghoa dan Betawi
Masjid Tjia Kang Hoo memadukan arsitektur agama Islam, budaya Tionghoa dan Betawi. (merdeka.com/Imam Buhori)
Foto 6 dari 6
Melihat Arsitektur Masjid Tjia Kang Hoo yang Memadukan Budaya Tionghoa dan Betawi
Tampilan masjid Tjia Kang Hoo yang masih dalam perampungan pembangunan di Kecamatan Pasar Rebo, Kelurahan Pekayon, Jakarta, Rabu (6/3/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)