'Taman-taman Kecil' Bermunculan di Jalan Raya Utama Bangkok

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 30 Apr 2024, 14:44 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2024, 12:35 WIB
'Taman-taman Kecil' Bermunculan di Jalan Raya Utama Bangkok
Di antara balok-balok beton yang runtuh dan jalan raya beraspal yang luas, "taman-taman kecil" yang hijau tumbuh di ibu kota Thailand, Bangkok.
Foto 1 dari 6
'Taman-taman Kecil' Bermunculan di Jalan Raya Utama Bangkok
Foto udara yang diambil pada 26 April 2024 ini menunjukkan orang-orang bermain sepak bola di lapangan di sebuah taman kecil di sebelah jalan utama yang sibuk saat lalu lintas jam sibuk malam hari melintas di Bangkok, Thailand. (Manan VATSYAYANA / AFP)
Foto 2 dari 6
Di Antara Jalan Utama di Bangkok, 'Taman-taman Kecil' Bermunculan

Para pengunjung Eropa yang terpesona pernah menyebut Bangkok sebagai Venesia-nya Asia Tenggara, namun penduduknya kini harus menghadapi kemacetan lalu lintas yang parah dan kurangnya ruang publik. (Manan VATSYAYANA / AFP)

Foto 3 dari 6
Di Antara Jalan Utama di Bangkok, 'Taman-taman Kecil' Bermunculan

 

Otoritas Metropolitan Bangkok mengoperasikan sekitar 40 taman, namun berniat melipatgandakan jumlah tersebut dengan menambahkan flora di lahan-lahan kecil yang tidak terpakai dan terkurung oleh jalan raya atau gedung-gedung bertingkat. (Manan VATSYAYANA / AFP)

Foto 4 dari 6
Di Antara Jalan Utama di Bangkok, 'Taman-taman Kecil' Bermunculan

Juru bicara Aekvarunyoo Amrapala mengatakan kepada AFP bahwa taman-taman tersebut-yang memiliki jalur pejalan kaki, lapangan olahraga, dan area olahraga lainnya-adalah upaya untuk menyediakan ruang hijau. (Manan VATSYAYANA / AFP)

Foto 5 dari 6
Di Antara Jalan Utama di Bangkok, 'Taman-taman Kecil' Bermunculan

Di antara balok-balok beton yang runtuh dan jalan raya beraspal yang luas, "taman-taman kecil" yang hijau bermunculan di ibu kota Thailand. (Manan VATSYAYANA / AFP)

Foto 6 dari 6
Di Antara Jalan Utama di Bangkok, 'Taman-taman Kecil' Bermunculan

Penduduk kota berpenduduk 11 juta jiwa ini sering mengatakan bahwa mereka kekurangan ruang hijau publik, dan hanya tersedia bagi orang kaya - sesuatu yang Gubernur Chadchart Sittipunt janjikan untuk diubah. (Manan VATSYAYANA / AFP)