Cuaca Panas, Siswa SD di Aceh Kenakan Kipas Angin Portabel dan Perbanyak Minum Air

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 07 Mei 2024, 19:37 WIB

Diterbitkan 07 Mei 2024, 16:35 WIB

Cuaca Panas, Siswa SD di Aceh Kenakan Kipas Angin Portabel dan Perbanyak Minum Air

Secara umum, wilayah Aceh saat ini sedang memasuki musim kemarau. FOD Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Iskandar Muda (SIM), Nabila, mengatakan suhu udara permukaan pada siang hari di wilayah Aceh diprediksi mengalami sedikit kenaikan. Kenaikan suhu akan mencapai 33-34 derajat Celcius.

Foto 1 dari 8

Seorang siswa menggunakan kipas angin portabel saat belajar di luar kelas selama gelombang panas di sebuah sekolah dasar di Banda Aceh pada 7 Mei 2024. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 2 dari 8

Secara umum, wilayah Aceh saat ini sedang memasuki musim kemarau. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 3 dari 8

Puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi pada bulan Juni hingga Juli 2024. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Dampaknya, sinar matahari akan terasa lebih terik. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 5 dari 8

FOD Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultan Iskandar Muda (SIM), Nabila, mengatakan suhu udara permukaan pada siang hari di wilayah Aceh diprediksi mengalami sedikit kenaikan. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 6 dari 8

Kenaikan suhu akan mencapai 33-34 derajat Celcius. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 7 dari 8

Suhu panas terjadi akibat pemanasan permukaan sebagai dampak dari berkurangnya pembentukan awan dan curah hujan. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

Foto 8 dari 8

FOD BMKG Sultan Iskandar Muda (SIM), Nabila mengimbau masyarakat memberikan pelindung pada kulit saat beraktivitas di luar ruangan dan memperhatikan asupan air mineral agar terhindar dari dehidrasi. (CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP)

More News