Melihat Pembersihan Ranjau Anti-Tank di Afghanistan

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 27 Mei 2024, 04:34 WIB

Diterbitkan 27 Mei 2024, 12:00 WIB

Upaya pembersihan ranjau anti-tank di desa-desa di Afghanistan terus dilakukan oleh tim penjinak ranjau Afghanistan dari Halo Trust. Ranjau anti-tank bisa meledak setiap saat dan menimbulkan korban jiwa, yang sebagian besar adalah anak-anak. Afghanistan merupakan salah satu dari beberapa negara di mana sebagian besar wilayahnya dipenuhi dengan bom dan ranjau darat.

Foto 1 dari 8

Foto yang diambil pada tanggal 13 Mei 2024 memperlihatkan para penjinak ranjau Afghanistan dari Halo Trust membersihkan ranjau anti-tank di desa Qala Khail, provinsi Ghazni. (Wakil KOHSAR/AFP)

Foto 2 dari 8

Ranjau anti-tank bisa meledak setiap saat dan menimbulkan korban jiwa, yang sebagian besar adalah anak-anak. (Wakil KOHSAR/AFP)

Foto 3 dari 8

Seorang penjinak ranjau Afghanistan dari Halo Trust bersiap meledakkan ranjau yang belum meledak (UXO) di sebuah bukit di distrik Deh Sabz, Kabul pada tanggal 21 Mei 2024. (Wakil KOHSAR/AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Afghanistan merupakan salah satu dari beberapa negara di mana sebagian besar wilayahnya dipenuhi dengan bom dan ranjau darat. (Wakil KOHSAR/AFP)

Foto 5 dari 8

Sejumlah ranjau ditanam oleh para pemberontak untuk menarget konvoi-konvoi militer pemerintah. (Wakil KOHSAR/AFP)

Foto 6 dari 8

Ironisnya, warga sipil terutama anak-anak sering menjadi korban. (Wakil KOHSAR/AFP)

Foto 7 dari 8

Para penjinak ranjau Afghanistan dari Halo Trust meledakkan ranjau yang belum meledak (UXO) di sebuah bukit di distrik Deh Sabz, Kabul, pada 21 Mei 2024. (Wakil KOHSAR/AFP)

Foto 8 dari 8

Gumpalan awan hitam mewarnai langit usai para penjinak ranjau Afghanistan dari Halo Trust meledakkan ranjau anti-tank di desa Qach Qala, provinsi Ghazni, pada 14 Mei 2024 lalu. (Wakil KOHSAR/AFP)