Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 09 Jun 2024, 17:14 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2024, 17:20 WIB
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta
Massa dari organisasi masyarakat (ormas) Islam yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARBPI) melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta. Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk kecaman terhadap serangan Israel ke Palestina yang tidak kunjung usai. Serangan Israel di Gaza menyebabkan 36 ribu lebih warga Gaza kehilangan nyawa. Sementara puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka.
Foto 1 dari 7
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta
Massa dari organisasi masyarakat (ormas) Islam yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARBPI) saat melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu (9/6/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 7
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta
Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk kecaman rakyat Indonesia terhadap serangan Israel ke Palestina yang tidak kunjung usai. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 7
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta
Serangan Israel di Gaza menyebabkan 36 ribu lebih warga Gaza kehilangan nyawa. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 7
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta
Sementara puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 7
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta
Menurut otoritas di Gaza dan badan-badan PBB, sebagian besar korban di Gaza adalah warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 7
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta
Aksi bela Palestina itu mulai digelar sekitar pukul 15.00 WIB. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 7
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta
Sekitar 1.597 personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan aksi tersebut. (merdeka.com/Arie Basuki)