Upaya Keras Singapura Bersihkan Tumpahan Minyak

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 18 Jun 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2024 16:00 WIB
Upaya Keras Singapura Bersihkan Tumpahan Minyak
Pihak berwenang Singapura terus berupaya keras membersihkan tumpahan minyak di garis pantai negara kota itu. Operasi pembersihan tumpahan minyak berlanjut hingga hari ini, Selasa 18 Juni 2024. Tumpahan minyak terdampar di garis pantai negara kota tersebut menyusul kecelakaan di terminal pelabuhan Pasir Panjang. Sebelumnya, pada Jumat (14/6/2024), sebuah kapal pengerukan berbendera Belanda menabrak kapal tanker milik Singapura yang tengah ditambatkan. Akibat insiden tersebut, sekitar 400 ton minyak di kapal tumpah dan terbawa ke bibir pantai.
Foto 1 dari 6
Upaya Keras Singapura Bersihkan Tumpahan Minyak
Seorang pekerja pembersihan di atas kapal berdiri di atas alat penyedot minyak selama operasi untuk membersihkan minyak dari tumpahan minyak di dekat terminal pelabuhan Pasir Panjang di Singapura pada tanggal 18 Juni 2024. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Foto 2 dari 6
Upaya Keras Singapura Bersihkan Tumpahan Minyak
Operasi pembersihan tumpahan minyak berlanjut hingga hari ini, Selasa 18 Juni 2024. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Foto 3 dari 6
Upaya Keras Singapura Bersihkan Tumpahan Minyak
Pihak berwenang Singapura terus berupaya keras membersihkan tumpahan minyak di garis pantai negara kota itu. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Foto 4 dari 6
Upaya Keras Singapura Bersihkan Tumpahan Minyak
Tumpahan minyak terdampar di garis pantai negara kota tersebut menyusul kecelakaan di terminal pelabuhan Pasir Panjang. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Foto 5 dari 6
Upaya Keras Singapura Bersihkan Tumpahan Minyak
Sebelumnya, pada Jumat (14/6/2024), sebuah kapal pengerukan berbendera Belanda menabrak kapal tanker milik Singapura yang tengah ditambatkan. (ROSLAN RAHMAN/AFP)
Foto 6 dari 6
Upaya Keras Singapura Bersihkan Tumpahan Minyak
Akibat insiden tersebut, sekitar 400 ton minyak di kapal tumpah dan terbawa ke bibir pantai. (ROSLAN RAHMAN/AFP)