Juni Tercatat sebagai Bulan Terpanas, Lampaui Rekor 2023

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 08 Jul 2024, 10:55 WIB

Diterbitkan 08 Jul 2024, 12:05 WIB

Juni Tercatat sebagai Bulan Terpanas, Melampau Rekor 2023

Juni 2024 merupakan bulan Juni terpanas yang pernah tercatat, menurut layanan iklim Copernicus Eropa pada Senin, 8 Juli.

Foto 1 dari 8

Pemantau iklim Uni Eropa pada Senin (8 Juli) mengungkapkan bahwa bulan lalu merupakan bulan Juni terpanas yang pernah tercatat di seluruh dunia. (AP Photo/Kin Cheung, File)

Foto 2 dari 8

Suhu rata-rata global yang tercatat pada bulan lalu memecahkan rekor sebelumnya pada bulan Juni 2023. (AP Photo/Felix Marquez, File)

Foto 3 dari 8

Sejak Juni tahun lalu, dunia telah mengalami pemanasan global selama 12 bulan berturut-turut, sehingga menimbulkan gelombang panas global yang belum pernah terjadi sebelumnya, menurut Copernicus Climate Change Service (C3S). (AP Photo/Andy Wong, File)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Data menunjukkan bahwa tahun 2024 dapat melampaui tahun 2023 sebagai tahun terpanas sejak pencatatan dimulai. (AP Photo/Jeff Roberson, File)

Foto 5 dari 8

Gelombang panas yang parah dan dampaknya terlihat jelas selama ibadah haji bulan lalu ketika laporan menyatakan lebih dari 1.000 orang telah meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan panas. (AP Photo/Felix Marquez, File)

Foto 6 dari 8

Cuaca panas yang menyengat telah menyelimuti sebagian besar dunia, dari India hingga Arab Saudi, Amerika Serikat, dan Meksiko pada paruh pertama tahun ini. (AP Photo/Fareed Khan, File)

Foto 7 dari 8

Hujan yang tak henti-hentinya, fenomena yang oleh para ilmuwan juga dikaitkan dengan planet yang lebih hangat, menyebabkan banjir besar di Kenya, China, Brasil, Afghanistan, Rusia, dan Prancis. (AP Photo/Alex Brandon, File)

Foto 8 dari 8

Kebakaran hutan telah membakar lahan di Yunani dan Kanada dan minggu lalu, Badai Beryl menjadi badai Atlantik kategori lima paling awal yang tercatat saat menerjang beberapa pulau Karibia. (AP Photo/Petros Giannakouris, File)