Dengan Telinga Diperban, Donald Trump Hadiri Konvensi Nasional Partai Republik 2024

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 16 Jul 2024, 15:00 WIB

Diterbitkan 16 Jul 2024 15:00 WIB

Dengan Telinga Diperban, Donald Trump Hadiri Konvensi Nasional Partai Republik 2024

Donald Trump resmi memenangkan nominasi sebagai calon presiden dari Partai Republik dan memilih seorang loyalis sayap kanan sebagai calon wakil presiden. Donald Trump terlihat mengenakan perban di telinganya setelah terluka dalam upaya pembunuhan pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik 2024 di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, Sebagian besar telinga kanan mantan Presiden AS dan calon presiden AS dari Partai Republik yang kini berusia 78 tahun itu terbalut perban saat ia muncul di Fiserv Forum di Milwaukee.

Foto 1 dari 6

Mantan Presiden AS dan calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump terlihat mengenakan perban di telinganya setelah terluka dalam upaya pembunuhan pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik 2024 di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, 15 Juli 2024. (Brendan SMIALOWSKI/AFP)

Foto 2 dari 6

Donald Trump resmi memenangkan nominasi sebagai calon presiden dari Partai Republik dan memilih seorang loyalis sayap kanan sebagai calon wakil presiden. (Brendan SMIALOWSKI/AFP)

Foto 3 dari 6

Sebagian besar telinga kanan Mantan Presiden AS dan calon presiden AS dari Partai Republik yang kini berusia 78 tahun itu terbalut perban saat ia muncul di Fiserv Forum di Milwaukee. (Brendan SMIALOWSKI/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Donald Trump sesekali juga mengepalkan tinjunya, mengacungkan beberapa jempol dan bertepuk tangan saat ia bergabung dengan pasangannya, Senator JD Vance (R-Ohio). (Brendan SMIALOWSKI/AFP)

Foto 5 dari 6

Trump secara resmi ditunjuk sebagai calon presiden dari Partai Republik setelah dicalonkan oleh lebih dari 1.215 delegasi Partai Republik dalam pemungutan suara delegasi negara bagian. (Brendan SMIALOWSKI/AFP)

Foto 6 dari 6

Sebelumnya diberitakan, Donald Trump terluka setelah pria bersenjata Thomas Matthew Crooks, melepaskan tembakan ke arahnya selama rapat umum di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (Brendan SMIALOWSKI/AFP)