Menikmati Langit Senja Berhias Kaldron Olimpiade Paris 2024

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 29 Jul 2024, 16:05 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2024 16:05 WIB
Menikmati Langit Senja Berhias Kaldron Olimpiade Paris 2024
Konsep kaldron melayang ini dirancang khusus untuk mengenang penemu balon udara yang berasal dari Prancis, Joseph dan Stephen Montgolfier. Dua bersaudara, Joseph dan Stephen Montgolfier merupakan penemu balon udara yang menjadi teknologi penerbangan pertama oleh manusia. Kaldron Olimpiade Paris 2024 dinyalakan oleh sprinter Marie-José Pérec dan judoka Teddy Riner. Setelah dinyalakan, kaldron Olimpiade Paris 2024 terangkat dan melayang menghiasi langit kota Paris.
Foto 1 dari 7
Menikmati Langit Senja Berhias Kaldron Olimpiade Paris 2024
Orang-orang menyaksikan kaldron Olimpiade Paris 2024 saat matahari terbenam di Jardin des Tuileries di Paris pada 28 Juli 2024. (Dimitar DILKOFF/AFP)
Foto 2 dari 7
Menikmati Langit Senja Berhias Kaldron Olimpiade Paris 2024
Konsep kaldron melayang ini dirancang khusus untuk mengenang penemu balon udara yang berasal dari Prancis, Joseph dan Stephen Montgolfier. (Thibaud MORITZ/AFP)
Foto 3 dari 7
Menikmati Langit Senja Berhias Kaldron Olimpiade Paris 2024
Dua bersaudara, Joseph dan Stephen Montgolfier merupakan penemu balon udara yang menjadi teknologi penerbangan pertama oleh manusia. (Thibaud MORITZ/AFP)
Foto 4 dari 7
Menikmati Langit Senja Berhias Kaldron Olimpiade Paris 2024
Penemuan balon udara oleh dua bersaudara, Joseph dan Stephen Montgolfier tercatat pada tahun 1783. (Dimitar DILKOFF/AFP)
Foto 5 dari 7
Menikmati Langit Senja Berhias Kaldron Olimpiade Paris 2024
Kaldron Olimpiade Paris 2024 dinyalakan oleh sprinter Marie-José Pérec dan judoka Teddy Riner. (Thibaud MORITZ/AFP)
Foto 6 dari 7
Menikmati Langit Senja Berhias Kaldron Olimpiade Paris 2024
Setelah dinyalakan, kaldron Olimpiade Paris 2024 terangkat dan melayang menghiasi langit kota Paris. (Dimitar DILKOFF/AFP)
Foto 7 dari 7
Menikmati Langit Senja Berhias Kaldron Olimpiade Paris 2024
Kaldron Olimpiade Paris 2024 memiliki diameter tujuh meter. Sementara balonnya memiliki tinggi 30 meter dan lebar 22 meter. (Thibaud MORITZ/AFP)