Melihat Kampung Nelayan Muara Angke Pasca-Pembangunan Rumah Apung

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 14 Agu 2024, 16:35 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024 16:35 WIB
Melihat Rumah Apung di Kampung Nelayan Muara Angke
200 rumah nelayan yang tadinya kumuh kini diubah menjadi layak huni dengan konsep rumah apung. Pembangunan rumah apung di Kampung Nelayan Muara Angke mendapat bantuan dari Universitas Pertahanan yang diinisiasi Prabowo Subianto. Pembangunan rumah apung tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga nelayan yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Foto 1 dari 7
Melihat Rumah Apung di Kampung Nelayan Muara Angke
Nelayan membawa kerang hijau usai melaut ke rumahnya yang sudah direnovasi menjadi rumah apung di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (14/8/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 7
Melihat Rumah Apung di Kampung Nelayan Muara Angke
200 rumah nelayan yang tadinya kumuh kini diubah menjadi layak huni dengan konsep rumah apung. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 7
Melihat Rumah Apung di Kampung Nelayan Muara Angke
Pembangunan rumah apung di Kampung Nelayan Muara Angke mendapat bantuan dari Universitas Pertahanan yang diinisiasi Prabowo Subianto. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 7
Melihat Rumah Apung di Kampung Nelayan Muara Angke
Pembangunan rumah apung tersebut sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan warga nelayan yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 7
Melihat Rumah Apung di Kampung Nelayan Muara Angke
Ruang terbuka hijau yang ada di kawasan Kampung Nelayan Muara Angke juga direvitalisasi. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 7
Melihat Rumah Apung di Kampung Nelayan Muara Angke
Beberapa fasilitas umum juga dibangun untuk keperluan warga Kampung Nelayan Muara Angke. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 7
Melihat Rumah Apung di Kampung Nelayan Muara Angke
Kementerian Pertahanan juga membangun desalinasi yang bisa mengubah air laut menjadi tawar yang dapat digunakan warga Kampung Nelayan. (merdeka.com/Arie Basuki)