Badai Ernesto Picu Banjir dan Pemadaman Listrik di Puerto Rico

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 15 Agu 2024, 11:05 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024 11:05 WIB
Badai Ernesto Picu Banjir dan Pemadaman Listrik di Puerto Rico
Badai Ernesto meningkat menjadi badai Kategori 1 pada hari Rabu ketika badai tersebut bergerak ke utara Puerto Riko, yang menyebabkan hujan lebat dan angin kencang yang memicu peringatan banjir bandang dan memutus aliran listrik di hampir separuh pulau.
Foto 1 dari 6
Badai Ernesto Picu Banjir dan Pemadaman Listrik di Puerto Rico
Sungai La Plata membanjiri jalan setelah Badai Tropis Ernesto melewati Toa Baja, Puerto Rico, Rabu (14/8/2024). (AP Photo/Alejandro Granadillo)
Foto 2 dari 6
Badai Ernesto Picu Banjir dan Pemadaman Listrik di Puerto Rico
Lebih dari 700.000 pelanggan listrik di Puerto Rico berada dalam kegelapan setelah Badai Tropis Ernesto membawa hujan lebat dan angin kencang, kata para pejabat. (AP Photo/Alejandro Granadillo)
Foto 3 dari 6
Badai Ernesto Picu Banjir dan Pemadaman Listrik di Puerto Rico
Angin kencang telah menyebabkan puing-puing dan sejumlah besar pohon berjatuhan, menghalangi jalan-jalan dan merobohkan jaringan listrik. (Jaydee Lee SERRANO / AFP)
Foto 4 dari 6
Badai Ernesto Picu Banjir dan Pemadaman Listrik di Puerto Rico
Badai, yang kemudian menguat menjadi badai Kategori 1, tidak sampai ke daratan Puerto Rico, tetapi menjatuhkan sekitar 10 inci hujan di wilayah kota Barranquitas, kata Dinas Cuaca Nasional. (Jaydee Lee SERRANO / AFP)
Foto 5 dari 6
Badai Ernesto Picu Banjir dan Pemadaman Listrik di Puerto Rico
Alarm mulai berbunyi di kotamadya Toa Baja pada Rabu pagi, memperingatkan warga untuk mengungsi ketika hujan yang tak henti-hentinya dari Ernesto meluapkan sungai utama di sana. (Jaydee Lee SERRANO / AFP)
Foto 6 dari 6
Badai Ernesto Picu Banjir dan Pemadaman Listrik di Puerto Rico
Menjelang badai, para pejabat di Puerto Rico menutup kantor-kantor pemerintah, menutup sekolah-sekolah, mengaktifkan Garda Nasional dan membuka ratusan tempat penampungan. (Jaydee Lee SERRANO / AFP)