Kelangkaan Bahan Bakar Jet Teratasi, Penerbangan di Kolombia Kembali Normal

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 27 Agu 2024, 10:08 WIB

Diterbitkan 27 Agu 2024, 12:05 WIB

Krisis bahan bakar terjadi setelah kekurangan pasokan listrik pada tanggal 16 Agustus yang mengganggu produksi bahan bakar jet lokal di kilang Ecopetrol di kota Cartagena. Dalam sebuah surat yang dikirim ke maskapai-maskapai penerbangan pada 21 Agustus, pemasok bahan bakar lokal Terpel mengatakan bahwa gangguan ini akan memaksa mereka untuk memangkas jumlah bahan bakar yang dapat mereka jual di bandara-bandara di negara tersebut.

Foto 1 dari 8

Sebuah pesawat Avianca terbang setelah lepas landas dari bandara El Dorado di tengah kekurangan bahan bakar jet di Bogota, Kolombia, Senin, 26 Agustus 2024. (AP Photo/Fernando Vergara)

Foto 2 dari 8

Pemerintah Kolombia membantah laporan-laporan mengenai kekurangan bahan bakar jet meskipun ada puluhan penerbangan yang dibatalkan dan penangguhan operasi di tiga bandara pada hari Senin. (AP Photo/Fernando Vergara)

Foto 3 dari 8

Menteri Energi Andrés Camacho mengatakan bahwa bahan bakar tersedia dalam jumlah yang cukup untuk menjamin “operasi normal.” (Luis ACOSTA / AFP)

Foto 4 dari 8

Berita Terkait

Camacho mengatakan pemadaman listrik di kilang Cartagena pada pertengahan Agustus lalu sempat mengganggu produksi bahan bakar jet, namun ia menegaskan bahwa produksi sudah kembali normal. (Luis ACOSTA / AFP)

Foto 5 dari 8

Latam Airlines Kolombia membatalkan 36 penerbangan pada hari Senin dan mengatakan mereka terpaksa mengisi bahan bakar ekstra pada penerbangan internasional untuk membatasi dampak kekurangan. (Luis ACOSTA / AFP)

Foto 6 dari 8

Maskapai penerbangan terbesar di Kolombia, Avianca, mengatakan bahwa mereka membatasi penjualan tiket untuk membatasi penggunaan bahan bakar. (Luis ACOSTA / AFP)

Foto 7 dari 8

Maskapai ini juga mengumumkan bahwa para penumpang yang rencana perjalanannya telah terpengaruh dapat mengubah tiket mereka tanpa penalti. (Luis ACOSTA / AFP)

Foto 8 dari 8

Menurut pejabat setempat, bandara-bandara utama di kota Leticia, Montería dan Bucaramanga menghentikan operasinya pada hari Senin. (Luis ACOSTA / AFP)