Kekeringan Parah di Yunani Mengancam Pertanian dan Pariwisata

oleh Arny Christika Putri, diperbarui 29 Agu 2024, 11:05 WIB

Diterbitkan 29 Agu 2024 11:05 WIB

Kekeringan parah di Yunani utara, yang diperparah oleh gelombang panas dan curah hujan yang rendah, menyebabkan kekurangan air yang mengancam pertanian, mengeringkan danau, dan membuat masyarakat lokal yang bergantung pada pariwisata menjadi stres.

Foto 1 dari 7

Danau Picrolimni yang mengering terlihat dari atas, di desa Mikrokampos, Yunani utara, 19 Agustus 2024. (AP Photo/Giannis Papanikos)

Foto 2 dari 7

Kekeringan parah di Yunani utara, yang diperparah oleh gelombang panas dan curah hujan yang rendah, menyebabkan kekurangan air yang mengancam pertanian, mengeringkan danau, dan membuat masyarakat lokal yang bergantung pada pariwisata menjadi stres. (AP Photo/Giannis Papanikos)

Foto 3 dari 7

Musim panas ini, Eropa bagian selatan dihantam gelombang panas yang beruntun, setelah curah hujan di bawah rata-rata selama tiga tahun. (AP Photo/Giannis Papanikos)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Di Yunani, dampaknya meliputi kekurangan air, danau yang mengering, dan bahkan kematian kuda-kuda liar. (AP Photo/Giannis Papanikos)

Foto 5 dari 7

Krisis air ini diperparah dengan meningkatnya musim turis. (AP Photo/Giannis Papanikos)

Foto 6 dari 7

Di Kassandra, ujung paling barat semenanjung, populasi sepanjang tahun yang berjumlah 17.000 orang membengkak menjadi 650.000 orang di musim panas, memberikan tekanan yang tidak berkelanjutan pada sumber daya air. (AP Photo/Giannis Papanikos)

Foto 7 dari 7

Menurut Layanan Manajemen Darurat Uni Eropa, kondisi kekeringan akut saat ini terjadi di sekitar Laut Hitam, membentang ke arah barat hingga ke utara Yunani. (AP Photo/Giannis Papanikos)