Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 18 Sep 2024, 21:20 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2024 21:20 WIB
Melihat Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
PT Berikan Bahari Indonesia di Bekasi Timur, Jawa Barat mengolah atau memproses Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang dibuat di pabrik PT. Berikan Bahari Indonesia, Indramayu menjadi produk turunan seperti susu ikan, cookies, dan bumbu dapur. Setiap harinya, PT Berikan Bahari Indonesia di Bekasi Timur, Jawa Barat memproduksi 2.000 dus susu ikan kemasan 350 gram. Susu ikan yang diproduksi PT Berikan Bahari Indonesia mengandung 40 persen HPI. Sementara sisanya ada kandungan kreamer, perisa, coklat bubuk untuk rasa coklat, dan gula.
Foto 1 dari 10
Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
Pekerja menunjukkan hasil produksi bubuk susu ikan yang sudah dikemas di PT Berikan Bahari Indonesia di Bekasi Timur, Jawa Barat, Rabu (18/9/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 2 dari 10
Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
PT Berikan Bahari Indonesia di Bekasi Timur, Jawa Barat mengolah Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang dibuat di pabrik PT. Berikan Bahari Indonesia, Indramayu menjadi produk turunan seperti susu ikan, cookies, dan bumbu dapur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 10
Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
Menurut Chief RND and QA PT. Berikan Teknologi Indonesia, Iwa Sudawarman bahwa kegiatan yang dilakukan di pabrik Bekasi cenderung sederhana. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 4 dari 10
Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
Di Bekasi, mereka hanya mengolah HPI dan menambahkannya dengan bahan-bahan lain dengan mesin pencampur (mixer). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 5 dari 10
Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
Setiap harinya, PT Berikan Bahari Indonesia di Bekasi Timur, Jawa Barat memproduksi 2.000 dus susu ikan kemasan 350 gram. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 6 dari 10
Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
Saat ini, hanya tersedia dua rasa susu ikan, coklat dan stroberi. Tidak tersedia rasa original. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 7 dari 10
Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
Iwa Sudawarman menerangkan rasa original tidak diproduksi. Hal ini sebagai upaya untuk menekan rasa amis dari ikan meski sebetulnya telah dilakukan pula di pabrik Indramayu. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 8 dari 10
Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
Susu ikan yang diproduksi PT Berikan Bahari Indonesia mengandung 40 persen HPI. Sementara sisanya ada kandungan kreamer, perisa, coklat bubuk untuk rasa coklat, dan gula. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 9 dari 10
Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
Terkait kandungan gula, dalam setiap kemasan 350gr susu ikan memiliki 8,4 gram. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 10 dari 10
Intip Proses Pengolahan Hidrolisat Protein Ikan Menjadi Susu Ikan Kemasan
Produksi susu ikan ini diproyeksikan sebagai program hilirisasi perikanan dan upaya penurunan angka stunting. (Liputan6.com/Herman Zakharia)