Bantengan Seni Khas Batu Malang

oleh Wawan Isab Rubiyanto, diperbarui 01 Okt 2013, 06:06 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2013 06:06 WIB
bantengan-2-131002.jpg
Bantengan, adalah sebuah seni pertunjukan budaya tradisi yang menggabungkan unsur sendra tari, olah kanuragan, musik, syair atau mantra yang sangat kental dengan nuansa magis. (Liputan6.com/wwn)
Foto 1 dari 8
bantengan-2-131002.jpg
Sampai saat ini, kesenian Bantengan Batu masih terus menjaga eksistensinya. Kesenian Bantengan telah mampu berdiri sendiri diluar kelompok Padepokan Pencak Silat.(Liputan6.com/wwn)
Foto 2 dari 8
bantengan-4-131002.jpg
Bantengan dikenal sebagai seni pertunjukan yang mentas di pojokan kampung, simpang perempatan jalan desa atau di sudut tempat kepunden yang dikeramatkan masyarakat. (Liputan6.com/citizen6/Penggiat Badaya/wwn)
Foto 3 dari 8
batu-5-130929.jpg
Kostum bantengan biasanya terbuat dari kain hitam dan topeng yang berbentuk kepala banteng yang terbuat dari kayu serta tanduk asli banteng. (Liputan6.com/wwn)
Foto 4 dari 8
bantengan-1-131002.jpg
Biasanya, lelaki bagian depan yang memegang kepala banteng akan kesurupan, dan orang yang di belakangnya akan mengikuti setiap gerakannya. (Liputan6.com/wwn)
Foto 5 dari 8
batu-4-130929.jpg
Awalnya Seni Bantengan adalah hiburan pemain pencak silat selesai melakukan latihan. Setiap grup Bantengan minimal mempunyai 2 bantengan, yaitu bantengan jantan dan betina. (Liputan6.com/wwn)
Foto 6 dari 8
batu-7-130929.jpg
Penokohan hewan Banteng yang liar diibaratkan rakyat jelata sedang melawan macan (Harimau) yang diibaratkan sebagai penjajah (Belanda). Serta ada tokoh Monyetan Yang melambangkan Provokator. (Liputan6.com/wwn)
Foto 7 dari 8
batu-2-130929.jpg
Seni Bantengan yang sudah ada sejak jaman Kerajaan Singasari (yang di temukan relief di situs candi Jago) sangat erat kaitannya dengan Pencak Silat. (Liputan6.com/wwn)
Foto 8 dari 8
bantengan-3-131002.jpg