Calon Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo dalam Balutan Busana Nasional

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 15 Okt 2024, 16:30 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2024 16:30 WIB
Calon Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo dalam Balutan Busana Nasional
Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto telah memanggil puluhan tokoh dari berbagai latar belakang—baik politik, aktivis, akademisi, maupun professional—ke kediamannya di jalan Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin (14/10/2024) kemarin. Di antara puluhan tokoh tersebut, ada beberapa tokoh perempuan yang dipanggil menjadi kandidat calon menteri pada pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut foto-foto penampilan mereka dalam balutan busana nasional.
Foto 1 dari 4
Calon Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo dalam Balutan Busana Nasional
Sri Mulyani Indrawati kembali menjadi kandidat kuat calon menteri keuangan pemerintahan presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto. Sri Mulyani dipanggil dan menemui Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) malam. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
Foto 2 dari 4
Calon Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo dalam Balutan Busana Nasional
Veronica Tan menjadi salah satu tokoh perempuan—saat ini ia menjabat sebagai Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Jakarta—yang dipanggil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto ke kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 3 dari 4
Calon Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo dalam Balutan Busana Nasional
Ribka Haluk merupakan seorang penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah. Ia menjadi salah satu yang disebut-sebut masuk radar calon menteri Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Foto 4 dari 4
Calon Menteri Perempuan di Kabinet Prabowo dalam Balutan Busana Nasional
Meutya Hafid. Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024 ini menjadi salah satu tokoh wanita yang dipanggil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. Meutya Hafid mengaku tugasnya kelak masih terkait dengan Komisi I DPR RI di lingkup bidang pertahanan, luar negeri, komunikasi dan informatika, serta intelijen. (Liputan6.com/Herman Zakharia)