HEADLINE HARI INI

Indonesia Punya Banyak Gunung Emas, Bisa Jadi Pemain Dunia?

Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 23 Okt 2024, 17:07 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2024, 18:00 WIB
Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Banjir di sepanjang sungai Senegal telah berdampak pada lebih dari 55.000 orang. Hujan lebat yang mengguyur wilayah Lembah Sungai Senegal juga menyebabkan sejumlah desa terendam. Lebih dari 1.000 hektar lahan pertanian terendam.
Foto 1 dari 7
Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Orang-orang membawa barang-barang di atas perahu melintasi air banjir yang mengalir di jalan utama Odobere pada tanggal 22 Oktober 2024. (GUY PETERSON/AFP)
Foto 2 dari 7
Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Banjir di sepanjang sungai Senegal telah berdampak pada lebih dari 55.000 orang. (GUY PETERSON/AFP)
Foto 3 dari 7
Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Lembah Sungai Senegal menyebabkan sejumlah desa terendam. (GUY PETERSON/AFP)
Foto 4 dari 7
Berita Terkait
Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Lebih dari 1.000 hektar lahan pertanian terendam. (GUY PETERSON/AFP)
Foto 5 dari 7
Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Banjir disebabkan luapan sungai Senegal akibat guyuran hujan lebat. (GUY PETERSON/AFP)
Foto 6 dari 7
Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Sejumlah gembala menggiring domba-domba mereka ke wilayah yang lebih aman dari genangan air. (GUY PETERSON/AFP)
Foto 7 dari 7
Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Sungai Senegal Meluap, Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Puluhan ribu warga terpaksa mengungsi. (GUY PETERSON/AFP)