Drone Rusia Hantam Apartemen di Kyiv, Sembilan Orang Terluka

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 30 Okt 2024, 19:20 WIB

Diterbitkan 30 Okt 2024, 17:05 WIB

Drone Rusia Hantam Apartemen di Kyiv, Sembilan Orang Terluka

Pesawat tak berawak Rusia menghantam sebuah apartemen di Kyiv, Ukraina, pada Selasa 29 Oktober 2024. Pihak berwenang Ukraina mengumumkan sembilan orang, termasuk seorang anak perempuan berusia 11 tahun, terluka dalam serangan tersebut. Tim penyelamat dari Layanan Darurat Negara Ukraina langsung dikerahkan untuk memeriksa gedung bertingkat yang rusak akibat ledakan. Tim penjinak bahan peledak juga dikerahkan untuk memeriksa sisa ledakan di lokasi serangan.

Foto 1 dari 7

Penduduk setempat berjalan di sekitar gedung bertingkat mereka yang rusak akibat ledakan serangan pesawat tak berawak di Kyiv, pada 30 Oktober 2024. (Anatolii STEPANOV/AFP)

Foto 2 dari 7

Pihak berwenang Ukraina mengumumkan sembilan orang, termasuk seorang anak perempuan berusia 11 tahun, terluka dalam serangan yang terjadi pada Selasa 29 Oktober 2024. (Anatolii STEPANOV/AFP)

Foto 3 dari 7

Serangan pesawat tak berawak Rusia menyebabkan kebakaran dan menghanguskan sebagian gedung apartemen yang terdampak. (Anatolii STEPANOV/AFP)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Kondisi sebuah apartemen yang terbakar setelah serangan pesawat tak berawak di Kyiv, pada 30 Oktober 2024. (Anatolii STEPANOV/AFP)

Foto 5 dari 7

Tim penyelamat dari Layanan Darurat Negara Ukraina langsung dikerahkan untuk memeriksa gedung bertingkat yang rusak akibat ledakan serangan pesawat tak berawak di Kyiv, pada 30 Oktober 2024. (Anatolii STEPANOV/AFP)

Foto 6 dari 7

Tim penjinak bahan peledak juga dikerahkan untuk memeriksa sisa ledakan di lokasi serangan pesawat tak berawak di Kyiv pada tanggal 30 Oktober 2024. (Anatolii STEPANOV/AFP)

Foto 7 dari 7

Tim penyelamat dari Layanan Darurat Negara Ukraina terus bekerja mencari korban di sebuah gedung bertingkat yang rusak akibat ledakan serangan pesawat tak berawak di Kyiv, pada tanggal 30 Oktober 2024. (Anatolii STEPANOV/AFP)