Pencarian Korban Banjir Spanyol, Pasukan Berkuda Dikerahkan

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 08 Nov 2024, 18:29 WIB

Diterbitkan 08 Nov 2024, 18:00 WIB

Operasi Pencarian Korban Banjir Spanyol, Pasukan Berkuda Dikerahkan

Petugas keamanan berkuda dikerahkan untuk mencari korban di Cheste, wilayah Valencia, Spanyol timur, pada Jumat 8 November 2024. Sebelumnya, wilayah Valencia, Spanyol dilanda banjir besar pada 29-30 Oktober 2024 akibat luapan sungai-sungai menyusul terjadinya hujan deras. Banjir Spanyol menjadi yang terburuk di Eropa dalam satu generasi. Informasi yang dipublikasikan oleh Pusat Data Terpadu (Integrated Data Center/CID) pada Rabu (6/11/2024) menyebutkan, korban tewas mencapai 217 orang dan 89 lainnya masih dinyatakan hilang.

Foto 1 dari 6

Pencarian Korban Banjir Spanyol, Pasukan Berkuda Dikerahkan

Petugas keamanan berkuda mencari korban di Cheste, wilayah Valencia, Spanyol timur, pada Jumat 8 November 2024. (JOSE JORDAN/AFP)

Foto 2 dari 6

Sebelumnya, wilayah Valencia, Spanyol dilanda banjir besar pada 29-30 Oktober 2024 akibat luapan sungai-sungai. (JOSE JORDAN/AFP)

Foto 3 dari 6

Banjir Spanyol menjadi yang terburuk di Eropa dalam satu generasi. (JOSE JORDAN/AFP)

Foto 4 dari 6

Berita Terkait

Informasi yang dipublikasikan oleh Pusat Data Terpadu (Integrated Data Center/CID) pada Rabu (6/11/2024) menyebutkan, korban tewas dalam bencana banjir bandang yang menghancurkan sebagian wilayah Spanyol timur mencapai 217 orang dan 89 lainnya masih dinyatakan hilang. (JOSE JORDAN/AFP)

Foto 5 dari 6

Operasi pencarian dan penyelamatan korban masih dilakukan dengan menerjunkan pasukan berkuda. (JOSE JORDAN/AFP)

Foto 6 dari 6

Pemerintah Spanyol telah mengerahkan lebih dari 17 ribu personel, termasuk polisi, pemadam kebakaran, dan militer untuk memberikan bantuan sekaligus melakukan operasi pencarian dan penyelamatan korban di Valencia. (JOSE JORDAN/AFP)