Kritik Keras Warnai Pemasangan Pohon Natal Raksasa di Lapangan Santo Petrus

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 22 Nov 2024, 19:12 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2024, 19:10 WIB
Kritik Keras Warnai Pemasangan Pohon Natal Raksasa di Lapangan Santo Petrus
Sebuah derek mengangkat Pohon Natal berukuran besar, saat pemasangannya di Lapangan Santo Petrus di Vatican pada 22 November 2024. Pohon Natal besar tersebut merupakan cemara pinus merah yang berusia sekitar 200 tahun dengan tinggi lebih kurang 29 meter. Pemasangan pohon Natal tersebut mendapat kritik dari sebuah kelompok lokal Italia yang meluncurkan petisi online yang mendesak Vatikan untuk menghentikan apa yang mereka sebut sebagai “pembunuhan pohon” dan “praktik konsumerisme” yang menggunakan pohon hidup untuk penggunaan jangka pendek.
Foto 1 dari 4
Kritik Keras Warnai Pemasangan Pohon Natal Raksasa di Lapangan Santo Petrus
Sebuah derek mengangkat Pohon Natal, saat pemasangannya di Lapangan Santo Petrus di Vatican pada 22 November 2024. (Filippo MONTEFORTE/AFP)
Foto 2 dari 4
Kritik Keras Warnai Pemasangan Pohon Natal Raksasa di Lapangan Santo Petrus
Pohon Natal besar tersebut merupakan cemara pinus merah yang berusia 200 tahun setinggi 29 meter. (Filippo MONTEFORTE/AFP)
Foto 3 dari 4
Kritik Keras Warnai Pemasangan Pohon Natal Raksasa di Lapangan Santo Petrus
Pohon tersebut diambil dari kota pegunungan kecil Ledro, sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Trentino, Italia. (Filippo MONTEFORTE/AFP)
Foto 4 dari 4
Kritik Keras Warnai Pemasangan Pohon Natal Raksasa di Lapangan Santo Petrus
Pemasangan pohon Natal tersebut mendapat kritik dari sebuah kelompok lokal Italia yang meluncurkan petisi online yang mendesak Vatikan untuk menghentikan apa yang mereka sebut sebagai “pembunuhan pohon” dan “praktik konsumerisme” yang menggunakan pohon hidup untuk penggunaan jangka pendek. (Filippo MONTEFORTE/AFP)