Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 29 Nov 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2024 14:00 WIB
Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas
Murid kelas keterampilan melakukan panen selada air pada kebun hidroponik YPAC di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (29/11/2024). Kebun hidroponik yang sudah berjalan lebih dari enam tahun ini ditanami dengan beragam tanaman sayuran, seperti selada air, selada merah dan pakcoy. Kebun hidroponik ini juga menjadi sarana pembelajaran murid penyandang disabilitas. Di kebun ini, para murid penyandang disabilitas diajari teknik bercocok tanam, mulai dari menanam hingga memanen.
Foto 1 dari 7
Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas
Murid kelas keterampilan melakukan panen selada air pada kebun hidroponik YPAC di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (29/11/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 2 dari 7
Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas
Kebun hidroponik yang sudah berjalan lebih dari enam tahun ini ditanami dengan beragam tanaman sayuran, seperti selada air, selada merah dan pakcoy. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 3 dari 7
Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas
Kebun hidroponik ini juga menjadi sarana pembelajaran murid penyandang disabilitas. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 4 dari 7
Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas
Di kebun ini, para murid penyandang disabilitas diajari teknik bercocok tanam, mulai dari menanam hingga memanen. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 5 dari 7
Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas
Setiap 45 hari mereka memanen hasil tanaman di kebun hidroponik ini. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 6 dari 7
Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas
Rata-rata hasil panen dari kebun ini bisa mencapai 20 kg. (merdeka.com/Arie Basuki)
Foto 7 dari 7
Melihat Aktivitas Pembelajaran Berkebun bagi Murid Penyandang Disabilitas
Hasil kebun ini biasanya dijual kepada warga sekitar dengan harga Rp15 ribu/kantong. (merdeka.com/Arie Basuki)