Rayakan Tumbangnya Rezim Bashar al-Assad, Warga Suriah di Berbagai Negara Turun ke Jalan

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 09 Des 2024, 16:53 WIB

Diterbitkan 09 Des 2024, 16:30 WIB

Rayakan Tumbangnya Rezim Bashar al-Assad, Warga Suriah di Berbagai Negara Turun ke Jalan

Warga Suriah yang berada di sejumlah kota di berbagai negara turun ke jalan. Mereka merayakan berakhirnya kekuasaan rezim Bashar al-Assad. Lebih dari setengah abad keluarga Assad berkuasa di Suriah. Kekuasaan rezim Bashar al-Assad berhasil diruntuhkan dengan sangat cepat setelah kelompok pemberontak keluar dari wilayah yang dikuasainya dan bergerak menuju ibu kota, Damaskus, merebut kota demi kota dalam hitungan hari. Saat ini Presiden Bashar Assad, penguasa selama 24 tahun yang menggantikan ayahnya Hafez Assad, dikabarkan telah melarikan diri dari Suriah.

Foto 1 dari 11

Seorang demonstran memegang bendera oposisi Suriah saat anggota komunitas Suriah meneriakkan slogan-slogan di alun-alun Syntagma, Athena untuk merayakan berakhirnya rezim Bashar al-Assad pada tanggal 8 Desember 2024. (Angelos TZORTZINIS/AFP)

Foto 2 dari 11

Pemberontak yang dipimpin oleh kelompok Islamis menggulingkan penguasa lama Suriah, Bashar al-Assad. Tampak dalam foto, anggota komunitas Suriah melambaikan bendera Suriah dan menyalakan suar pada tanggal 8 Desember 2024 di Berlin, Jerman, untuk merayakan berakhirnya kekuasaan rezim Bashar al-Assad. (RALF HIRSCHBERGER/AFP)

Foto 3 dari 11

Kekuasaan rezim Bashar al-Assad runtuh melalui sebuah serangan kilat oleh kelompok pemberontak. Tampak dalam foto, masyarakat Suriah melambaikan bendera Suriah pada 8 Desember 2024 di depan gedung parlemen di Wina, Austria. (MAX SLOVENCIK/APA/AFP)

Foto 4 dari 11

Berita Terkait

Kelompok oposisi berhasil meruntuhkan dominasi keluarga Assad yang berkuasa dalam kurun setengah abad lebih di Suriah. Tampak dalam foto, seorang wanita, dengan bendera oposisi yang dilukis di wajahnya, bertepuk tangan ketika anggota komunitas Suriah dan para pendukungnya berkumpul untuk merayakan kejatuhan Presiden Suriah Bashar al-Assad, di Paris pada 8 Desember 2024. (Dimitar DILKOFF/AFP)

Foto 5 dari 11

Saat ini Presiden Bashar Assad, penguasa selama 24 tahun yang menggantikan ayahnya, Hafez Assad, dikabarkan telah melarikan diri dari Suriah. Tampak dalam foto, anggota komunitas Suriah memegang bendera oposisi Suriah saat mereka berkumpul pada tanggal 8 Desember 2024 di Sergel's Square di Stockholm, Swedia. (Jonas EKSTROMER/TT News Agency/AFP)

Foto 6 dari 11

Kekuasaan keluarga Assad di Suriah runtuh dengan sangat cepat setelah kelompok pemberontak keluar dari wilayah yang dikuasainya. Tampak dalam foto, anggota komunitas Suriah memegang bendera oposisi Suriah saat mereka berkumpul pada tanggal 8 Desember 2024 di Sergel's Square di Stockholm, Swedia. (Jonas EKSTROMER/TT News Agency/AFP)

Foto 7 dari 11

Kelompok pemberontak bergerak dengan cepat menuju ibu kota, Damaskus, merebut kota demi kota dalam hitungan hari. Tampak dalam foto, anggota masyarakat Suriah melambaikan bendera nasional Suriah selama demonstrasi di dekat Domplein, Belanda pada tanggal 8 Desember 2024. (ROB ENGELAAR/ANP/AFP)

Foto 8 dari 11

Runtuhnya rezim Assad secara tiba-tiba menandai perkembangan yang mengejutkan dalam konflik Suriah yang telah berlangsung selama 14 tahun. Tampak dalam foto, warga Suriah merayakan pengambilalihan ibu kota Damaskus oleh pejuang pemberontak Suriah di kawasan Triq al Jdideh, Beirut, pada 8 Desember 2024. (IBRAHIM AMRO/AFP)

Foto 9 dari 11

Protes anti-pemerintah pada 2011 dihadapi dengan tindakan keras yang brutal, yang berkembang menjadi perang saudara di Suriah. Tampak dalam foto, warga Suriah di Turki melambaikan bendera oposisi Suriah saat mereka merayakan jatuhnya penguasa lama Bashar al-Assad di Istanbul pada 8 Desember 2024. (Yasin AKGUL/AFP)

Foto 10 dari 11

Konflik di Suriah juga telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat setengah dari populasi Suriah terpaksa mengungsi. Tampak dalam foto, anggota komunitas Suriah melambaikan bendera Suriah pada 8 Desember 2024 di Kopenhagen, Denmark. (Emil Nicolai Helms/Ritzau Scanpix/AFP)

Foto 11 dari 11

Seorang pria mengibarkan bendera oposisi saat anggota komunitas dan pendukung Suriah berkumpul untuk merayakan kejatuhan Presiden Suriah Bashar al-Assad, di distrik Fatih, Istanbul, 8 Desember 2024. (KEMAL ASLAN/AFP)