Melihat Kesibukan Dapur Penyedia dan Penyuplai Makan Bergizi Gratis

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 06 Jan 2025, 17:18 WIB

Diterbitkan 06 Jan 2025, 17:30 WIB

Melihat Kesibukan Dapur Penyedia dan Penyuplai Makan Bergizi Gratis

Pekerja menyiapkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Makan Bergizi Gratis Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). Dapur Kebayunan mitra mandiri Badan Gizi Nasional (BGN) mampu memproduksi 16.203 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari. Paket MBG dari Dapur Kebayunan akan distribusikan ke-39 sekolah dari PAUD hingga SLTA, juga ibu hamil dan menyusui se-kota Depok. Untuk diketahui, menu yang dihadirkan dan diolah di dapur untuk Makan Bergizi Gratis dikelola langsung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN). SPPG bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap dapur MBG.

Foto 1 dari 7

Pekerja menyiapkan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Dapur Makan Bergizi Gratis Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 2 dari 7

Dapur Kebayunan mitra mandiri Badan Gizi Nasional (BGN) mampu memproduksi 16.203 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) setiap hari. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 3 dari 7

Paket MBG dari Dapur Kebayunan akan distribusikan ke-39 sekolah dari PAUD hingga SLTA, juga ibu hamil dan menyusui se-kota Depok. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 4 dari 7

Berita Terkait

Untuk diketahui, menu yang dihadirkan dan diolah di dapur untuk Makan Bergizi Gratis dikelola langsung oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN). (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 5 dari 7

SPPG merupakan merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis yang bertugas memasok makanan untuk penerima manfaat program. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 6 dari 7

SPPG bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap dapur MBG. (merdeka.com/Arie Basuki)

Foto 7 dari 7

SPPG juga bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. (merdeka.com/Arie Basuki)