Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 11 Jan 2025, 19:13 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2025, 18:00 WIB
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Shirakawa merupakan salah satu dari beberapa daerah di Jepang yang memiliki salju tebal saat musim dingin. Lokasi terpencil yang dikelilingi pegunungan di Jepang menjadikan desa Shirakawa-go terisolasi dari hiruk pikuk dunia luar. Pada 1995, Shirakawa-go mendapat pengakuan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai World Heritage Site, berkat keaslian budaya dan nilai sejarahnya yang tinggi. Rumah-rumah di desa Shirakawa-go dikenal sangat ikonik dengan ciri khas konstruksi keseluruhan bangunan dari kayu. Dikenal bergaya gassho, rumah-rumah di desa Shirakawa-go dirancang khusus untuk menahan beban salju berat yang tampak sangat memesona. Keindahan alam dan kehidupan tradisional yang terjaga menjadikan Shirakawa-go sebagai salah satu tujuan wisata populer di Jepang, terutama saat musim dingin tiba dan ketika salju menutupi sebagian desa ini sehingga menciptakan pemandangan yang menakjubkan
Foto 1 dari 10
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Foto yang diambli pada 24 Desember 2024 menunjukkan suasana di desa Shirakawa-go, Barat Laut perfektur Gifu, Jepang. (Faizal Fanani)
Foto 2 dari 10
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Mengunjungi desa Shirakawa-go saat musim salju menjadi salah satu pengalaman paling berkesan yang bisa didapatkan wisatawan di Jepang. (Faizal Fanani)
Foto 3 dari 10
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Shirakawa merupakan salah satu dari beberapa daerah di Jepang yang memiliki salju tebal saat musim dingin. (Faizal Fanani)
Foto 4 dari 10
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Lokasi terpencil yang dikelilingi pegunungan di Jepang menjadikan desa Shirakawa-go terisolasi dari hiruk pikuk dunia luar. (Faizal Fanani)
Foto 5 dari 10
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Pada 1995, Shirakawa-go mendapat pengakuan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai World Heritage Site, berkat keaslian budaya dan nilai sejarahnya yang tinggi. (Faizal Fanani)
Foto 6 dari 10
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Kondisi ini berdampak positif pada kelestarian gaya hidup dan arsitektur tradisional yang memiliki keunikan tersendiri. (Faizal Fanani)
Foto 7 dari 10
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Ketika musim dingin tiba—dari sekitar bulan Desember hingga Februari—desa Shirakawa-go diselimuti salju tebal. (Faizal Fanani)
Foto 8 dari 10
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Rumah-rumah di desa Shirakawa-go dikenal sangat ikonik dengan ciri khas konstruksi keseluruhan bangunan dari kayu. (Faizal Fanani)
Foto 9 dari 10
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Dikenal bergaya gassho, rumah-rumah di desa Shirakawa-go dirancang khusus untuk menahan beban salju berat yang tampak sangat memesona dengan atap-atapnya yang membentuk lanskap yang terlihat seakan tak terjamah. (Faizal Fanani)
Foto 10 dari 10
Mengunjungi Shirakawa-go, Desa Tradisional Jepang yang Diakui UNESCO
Keindahan alam dan kehidupan tradisional yang terjaga menjadikan Shirakawa-go sebagai salah satu tujuan wisata populer di Jepang, terutama saat musim dingin tiba dan ketika salju menutupi sebagian desa ini sehingga menciptakan pemandangan yang menakjubkan. (Faizal Fanani)