Pasca-Insiden Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk, Bandara Ronald Reagan Ditutup Sementara

oleh Helmi Fithriansyah, diperbarui 31 Jan 2025, 13:49 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2025, 08:05 WIB
Bandara Ronald Reagan Ditutup Sementara
Pasca-insiden tabrakan pesawat penumpang American Airlines 5342 dengan helikopter Angkatan Darat AS Black Hawk, Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC ditutup sementara untuk semua penerbangan. Penutupan sementara Bandara Nasional Ronald Reagan ini disampaikan langsung oleh badan penerbangan federal Amerika Serikat (AS) atau Federal Aviation Administration (FAA). Penutupan sementara ini dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Sebelumnya, pesawat jenis Jet Regional Bombardier CRJ-700 milik American Airlines yang membawa 60 penumpang dan empat awak bertabrakan dengan helikopter militer AS, Black Hawk. Pihak FAA masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab insiden ini.
Foto 1 dari 5
Bandara Ronald Reagan Ditutup Sementara
Pemandangan di dalam Bandara Nasional Ronald Reagan Washington, di Arlington, Virginia, pada 30 Januari 2025. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Foto 2 dari 5
Bandara Ronald Reagan Ditutup Sementara
Pasca-insiden tabrakan pesawat penumpang American Airlines 5342 dengan helikopter Angkatan Darat AS Black Hawk Bandara Nasional Ronald Reagan di Washington DC ditutup sementara untuk semua penerbangan. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Foto 3 dari 5
Bandara Ronald Reagan Ditutup Sementara
Penutupan sementara Bandara Nasional Ronald Reagan ini disampaikan langsung oleh badan penerbangan federal AS atau FAA. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Foto 4 dari 5
Bandara Ronald Reagan Ditutup Sementara
Penutupan sementara ini dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)
Foto 5 dari 5
Bandara Ronald Reagan Ditutup Sementara
Sebelumnya, pesawat jenis Jet Regional Bombardier CRJ-700 milik American Airlines yang membawa 60 penumpang dan empat awak bertabrakan dengan helikopter militer AS, Black Hawk. Pihak FAA masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab insiden ini. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS/AFP)