HEADLINE HARI INI
Limbah Industri Fesyen Ancam Kerusakan Lingkungan
Industri fesyen tidak terlepas dari isu lingkungan yang disebabkan fast fashion, pakaian bekas, dan limbah industri. Diketahui, industri fesyen global merupakan salah satu yang paling banyak menghasilkan polusi. Bahkan, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengungkap bahwa industri fesyen menempati posisi kedua sebagai industri paling berpolusi. Pada 2023, industri fesyen diperkirakan menyumbang 8 persen dari seluruh emisi karbon dan 20 persen dari air limbah global. Dalam setiap tahun, industri fesyen menghabiskan sekitar 93 miliar meter kubik air. Sebagian besar pakaian modern pun saat ini terbuat dari bahan sintetis seperti nilon dan poliester, yang pada dasarnya adalah plastik yang tidak dapat terurai di tempat pembuangan akhir.
Foto 1 dari 9
Dalam foto yang diambil pada tanggal 7 Agustus 2024 memperlihatkan seorang karyawan berjalan melewati gudang yang berisi tumpukan besar garmen, tempat tidur, mainan lunak, dan aksesori yang dikategorikan dengan cakar mekanis, sebelum diekspor ke luar negeri, di pabrik pakaian bekas di Paju, sekitar 28 km sebelah utara Seoul, Korea Selatan. (ANTHONY WALLACE/AFP)
Foto 2 dari 9
Foto 3 dari 9
Foto 4 dari 9
Berita Terkait
Foto 5 dari 9
Foto 6 dari 9
Foto 7 dari 9
Foto 8 dari 9
Foto 9 dari 9
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
Tag Terkait
- Rekomendasi