Tradisi Nyadran, Momen Silaturahmi dan Budaya Masyarakat Jawa Jelang Ramadan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5136136/original/036547100_1739846593-20250218-Tradisi_Nyadran-AFP_1.jpg)
Tradisi Nyadran, Momen Silaturahmi dan Tradisi di Masyarakat Jawa Jelang Ramadan
Secara umum, tradisi Nyadran dilaksanakan pada bulan Ruwah untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Nyadran merupakan sebuah tradisi yang mengakar kuat dalam kebudayaan masyarakat Jawa, ketika orang-orang berkumpul untuk mendoakan para leluhur serta kerabat mereka yang sudah meninggal dunia sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Nyadran tercipta melalui proses akulturasi antara budaya Jawa dan Islam. Tradisi Nyadran dilakukan di bulan Sya'ban atau Ruwah untuk mengucapkan rasa syukur dengan mengunjungi makam leluhur serta kerabat yang ada di suatu kelurahan atau desa. Nyadran juga menjadi sarana melestarikan tradisi dan budaya gotong royong sekaligus upaya menjaga keharmonisan masyarakat melalui kegiatan kembul bujono (makan bersama).
Foto 1 dari 6
Foto 2 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5136137/original/094418300_1739846593-20250218-Tradisi_Nyadran-AFP_2.jpg)
Tradisi Nyadran, Momen Silaturahmi dan Budaya Masyarakat Jawa Jelang Ramadan
Nyadran merupakan sebuah tradisi yang mengakar kuat dalam kebudayaan masyarakat Jawa, ketika orang-orang berkumpul untuk mendoakan para leluhur serta kerabat mereka yang sudah meninggal dunia sebelum memasuki bulan suci Ramadan. (DEVI RAHMAN/AFP)
Foto 3 dari 6
Foto 4 dari 6
Berita Terkait
Foto 5 dari 6
Foto 6 dari 6
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
More News
-
Berita Foto Tantang Indonesia, 14 Pemain Timnas Bahrain Berlatih di Lapangan A GBK
-
Berita Foto Hadapi Bahrain, Timnas Indonesia Gelar Latihan dan Pemulihan Fisik
-
Berita Foto Bersama Berbagai Perbankan, Bank Indonesia Kembali Buka Layanan Penukaran Uang Rupiah Baru
-
Berita Foto Gaya Hijab Beby Tsabina dan Caitlin Halderman Pemeran ‘Setetes Embun Cinta Niyala’
Tag Terkait