Sasar Pemilih Pemula, KIP Banda Aceh Sosialisai Pemilu di Sekolah

Persentase pemilih pemula di setiap Pemilu cukup tinggi, melebihi 10 persen.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 24 Okt 2018, 13:16 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2018, 13:16 WIB
Gerakan Melindungi Hak Pilih
Warga melakukan pendaftaran daftar pemilih tetap (DPT) di kawasan Car Free Day, Jakarta, Minggu (21/10). Di pos pendaftaran ini warga juga dapat mengecek apakah namanya sudah tercantum dalam DPT Pemilu 2019 atau belum. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh, Aceh menggencarkan sosialisasi Pemilu kepada pemilih pemula dengan mendatangi sejumlah SMA dan sederajat di kota tersebut.

Menurut Ketua KIP Kota Banda Aceh Indra Milwady, sosialisasi pemilih pemula tersebut mengincar pelajar yang baru pertama memilih agar menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019.

"Sosialisasi ini untuk menjelaskan kepada pelajar tentang kepemiluan, sehingga mereka paham dan menggunakan hak pilihnya," ujar Indra, seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/10/2018).

Menurut dia, pemilih pemula adalah mereka yang pertama kali berpartisipasi dalam pesta demokrasi. Terkadang, kata Indra, mereka abai karena aktivitasnya serta ketidaktahuan terkait kepemiluan.

Dia menegaskan, pemilih pemula merupakan pemilik suara strategis. Selain jumlahnya banyak, lanjut Indra, pemilih pemula juga rentan kehilangan hak pilih.

"Pemilih pemula memiliki rentang usia 17 hingga 22 tahun. Mereka ini rentan kehilangan hak pilih. Karena itu, kami sosialisasikan tentang kepemiluan, sehingga mereka paham dan mau menggunakan hak pilihnya," paparnya.

Indra menjelaskan, persentase pemilih pemula di setiap pemilu cukup tinggi, melebihi 10 persen. Dia menyebut, jumlah pemilih pemula Pemilu 2014 mencapai 11 persen dari total 186 juta pemilih.

"Pada pemilu sebelumnya yakni 2009, ada sekitar 36 juta pemilih pemula dari total 171 juta pemilih atau 20 persen. Begitu juga dengan Pemilu 2004, pemilih pemula berkisar 18,4 persen yaitu 27 juta dari total 147 juta pemilih," kata Indra.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Belum Ada Jumlah Pasti

Bawaslu Sosialisasikan Aturan Kampanye Pemilu 2019
Suasana Sosialisasi Pengaturan Kampanye Pemilu 2019 di Jakarta, Rabu (3/10). Acara dihadiri oleh perwakilan partai politik peserta Pemilu 2019 dan tim kampanye capres-cawapres. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Indra menegaskan jika keberadaan pemilih pemula sebenarnya sangat strategis. Kalau diperhitungkan, kata dia, pemilih pemula ini mencapai 40 persen dari populasi pemilih.

"Jumlah pemilih pemula di Indonesia hampir sama dengan negara-negara lain di dunia," tuturnya.

Namun, Indra mengakui sampai saat ini belum ada angka pasti untuk mengukur tingkat partisipasi pemilih pemula dalam Pemilu, terutama di Kota Banda Aceh. Karena itu, kata dia, KIP Kota Banda Aceh menganggap sosialisasi perlu dilakukan dengan menarik guna menjaring pemilih pemula sebanyak mungkin agar menggunakan hak pilihnya.

"Maka, kami terus menggencarkan sosialisasi kepada pemilih pemula dengan mendatangi sekolah-sekolah di Kota Banda Aceh, memastikan mereka sudah cukup usia terdaftar sebagai pemilih serta mengajak mereka menjadi pemilih cerdas pada Pemilu 2019," jelas Indra.

Sosialisasi tersebut mengusung tema KPU Goes to School. Sosialisasi dilakukan dengan mengunjungi sekolah di Kota Banda Aceh, diantaranya SMAN 3 Kota Banda Aceh, MAN 1 Kota Banda Aceh, dan SMAN Fajar Harapan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya