Satlinmas Diminta Bantu Jaga Pemilu 2019

Satlinmas jangan hanya mengawal kotak suara dari dan ke TPS, tetapi juga mengamankan TPS ketika pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2019 dilaksanakan.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 09 Nov 2018, 18:56 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 18:56 WIB
Ilustrasi Pemilu 2019
Badut berbentuk kotak suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), ondel-ondel, dan marching band ikut meramaikan pawai Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Minggu (23/9). (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Semarang - Seluruh anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang ada di Provinsi Jawa Tengah, diminta untuk melakukan berbagai tugas kekinian sesuai perkembangan zaman, tidak hanya menjaga keamanan lingkungan pada acara-acara seremonial. Salah satunya adalah Pemilu.

"Satuan Perlindungan Masyarakat kekinian harus mampu mengawal tahapan-tahapan Pemilu dan membantu masyarakat yang terkena bencana sebagai perwakilan negara," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono, seperti dilansir Antara, Jumat (9/11/2018).

Sri mengingatkan, pelaksanaan tahapan Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang hingga hari ini secara umum tidak ada peristiwa mengganggu kondusivitas wilayah, hendaknya tidak mengurangi kesiapsiagaan Satlinmas untuk selalu waspada terhadap potensi gangguan yang mungkin terjadi.

"Kawal setiap tahapan Pileg dan Pilpres dengan sebaik-baiknya agar berjalan dengan tertib, aman, dan damai," ucapnya.

Sri juga meminta Satlinmas jangan hanya mengawal kotak suara dari dan ke tempat pemungutan suara (TPS), tetapi juga mengamankan TPS ketika pemungutan dan penghitungan suara dilaksanakan.

"Libatkan linmas pada setiap tahapan Pemilu agar berjalan sukses tanpa ekses," kata Sri.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Tanggap Bencana

Bencana Alam di Sangihe, 4 Orang Tertimbun dan 40 Rumah Rusak
BNPB menyatakan atas musibah banjir dan longsor di Sangihe bahwa 4 orang tertimbun dan 40 rumah rusak. (Via: instagram.com/jesllynapoleon)

Saat musim hujan seperti saat ini, Sri meminta Satlinmas ikut terlibat pada kegiatan tanggap dan mitigasi bencana.

"Bagaimanapun, Satlinmas dituntut aktif mengingatkan masyarakat atas potensi bencana yang mungkin terjadi di sekitarnya. Ada ilmu titen sebagai kearifan lokal dalam mengamati datangnya bencana," kata dia.

Menurut Sri, pada era digital dan kemajuan teknologi seperti sekarang, para anggota Satlinmas harus melek informasi dan teknologi, bahkan tiap personel wajib memiliki akun media sosial, serta mampu memanfatkannya secara bijak dan tepat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya