PDIP Jatim Targetkan Menang 70 Persen

Efek ekor jas (coattail effect) dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pasti akan berpengaruh ke PDI Perjuangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jan 2019, 14:46 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2019, 14:46 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani memimpin senam pada hari kedua rakornas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP nonaktif Puan Maharani memimpin senam pada hari kedua rakornas, Jumat (11/1/2019). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Surabaya - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Jokowi-Ma'ruf Amin ditargetkan menang 70 persen pada Pilpres 2019 di Jawa Timur. 

"Bagi kami menang hari ini atau tidak sama sekali. Ini tugas dari Ibu Ketua Umum," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi, pada pertemuan konsolidasi kader yang dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, di Surabaya, Jumat, 25 Januari malam kemarin. 

Kusnadi menjelaskan, dari beberapa hasil survei disebutkan, posisi pemilih PDI Perjuangan yang akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Timur berada pada angka 97 persen. Artinya, para kader PDIP seharusnya tak lagi dalam posisi mempertahankan raihan suara Pemilu dan Pilpres 2014 lalu. Namun, justru harus bekerja makin keras untuk menambah perolehan suara.

"Karena 97 persen pemilih PDI Perjuangan tahun 2014 itu pasti akan memilih PDIP kembali di 2019. Itu berbeda dengan parpol lain, yang pemilihnya kepada capresnya masih di bawah 60 persen, banyak yang di bawah 30 persen juga," ujar Kusnadi, seperti dilansir dari Antara.

Dia menambahkan, efek ekor jas (coattail effect) dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pasti akan berpengaruh ke PDI Perjuangan. Karena itu, Kusnadi meminta kader PDIP jangan ragu memastikan kemenangan pasangan nomor urut 1 hingga 70 persen, karena pengaruhnya juga akan ke PDIP. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Suara PDIP Diuntungkan dengan Majunya Puti Guntur Soekarno

Survei LSI, PDIP Potensial Juara Pileg 2019
Lambang-lambang Partai terlihat dimonitor selama survei bertajuk "Yang Juara dan Yang Terhempas: Pertarungan Partai Politik 2019" di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (8/1). (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menurut Kusnadi, suara PDI Perjuangan pada Pemilu Legislatif 2019 diuntungkan dengan maju Puti Guntur Soekarno pada Pilkada Jawa Timur tahun 2016. Majunya Mbak Puti, cucu Bung Karno, menurut dia, bagi kalangan nasionalis yang selama ini cenderung apatis, akan menjadi bangkit kembali.

"Mereka akan berbondong-bondong pulang ke PDIP. Yang mereka inginkan tentu Mbak Puti kembali menyapa dan menyalami mereka. Ini tugas kita bersama mencapai kemenangan pileg dan pilpres," kata Kusnadi.

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, pihaknya menargetkan 80 persen suara untuk pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019 di Kota Surabaya. Whisnu juga menyatakan akan bekerja keras untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"Kami optimistis bisa meraih target itu," kata Whisnu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya