REI Diminta Serahkan Data Rumah Murah

Pengembang dapat menjadikan website sejutarumah.id sebagai tempat untuk mempromosikan proyek rumah murah.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Jun 2015, 16:28 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2015, 16:28 WIB
Rumah Murah
(Foto: Rumah.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal  Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta kepada Realestat Indonesia (REI) untuk segera memberikan data yang akurat mengenai jumlah pasokan rumah murah yang sudah dan akan dibangun oleh anggota asosiasi tersebut. Data tersebut diperlukan untuk mengetahui berapa banyak potensi pembangunan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kami mengapresiasi dukungan REI terhadap pelaksanaan Program Sejuta Rumah ini. Namun kami berharap REI juga bisa memberikan data mengenai data rumah murah yang telah dibangun oleh anggotanya,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan PUPR, Syarif Burhanuddin, dalam keterangan kepada Liputan6.com, Jumat (26/06/2015).

Selain itu, kata Syarif, data yang diberikan nantinya akan digunakan sebagai informasi bagi masyarakat yang mengakses perkembangan Program Sejuta Rumah melalui website sejutarumah.id.

"Pemerintah juga ingin meningkatkan kerja sama dengan REI sehingga ada tranparansi data pembangunan rumah ada saat ini," papar Syarif.

Selain REI, pemerintah juga mengajak para pengembang lain untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan data tentang informasi pembangunan rumah seperti nama dan alamat perusahaan, lokasi proyek perumahan, jumlah unit rumah yang dibangun serta harga jual rumahnya melalui website sejutarumah.id tersebut.

Menurut Syarif, pengembang dapat menjadikan website sejutarumah.id sebagai tempat untuk mempromosikan proyek rumah murah yang dibangun kepada masyarakat luas.

Terkait dengan bantuan yang diberikan kepada pengembang rumah murah, Syarif menyatakan ke depan akan banyak bantuan yang akan diberikan seperti keringanan biaya IMB, subsidi KPR serta bantuan prasarana, sarana dan utilitas seperti jalan, listrik dan saluran air sehingga harga jual rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut tidak terlalu tinggi.

Sekretaris Jenderal REI Hari Raharta Sudrajat menyatakan pihaknya sudah melakukan pendataan bagi anggota yang sedang dan akan membangun rumah murah sebagai bentuk dukungan terhadap Program Sejuta Rumah tersebut. Namun demikian, masih ada beberapa pengembang di sejumlah daerah yang belum memberikan data yang akurat mengenai pembangunan rumah yang dilaksanakan.

“Kami siap mendukung program ini, namun tentunya kami juga sangat mengharapkan pemerintah dapat memberikan insentif bagi pengembang yang telah membangun rumah murah ini,” harap dia.

Reporter:  Muhammad Rinaldi

(Rinaldi/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya