Liputan6.com, Jakarta - Perlambatan permintaan properti mendorong PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mengubah fokus pengembangan dari segmen residensial ke komersial dan industri di semester kedua tahun ini. Rencana pengembangan proyek-proyek komersial akan dilakukan di kawasan pusat bisnis atau central business district (CBD) Jakarta Garden City, Cakung.
Managing Director Modernland Realty, Andy K Natanael mengungkapkan, penurunan permintaan di segmen residensial sangat terasa, antara lain dipengaruhi siklus pasar, adanya kebijakan pemerintah yang kurang kondusif, beban pajak hingga faktor krisis ekonomi global.
"Kami akan lebih fokus pada penjualan proyek komersial hingga situasi ekonomi membaik. Pertimbangannya karena orang akan tetap berbisnis meski pasar lesu dan ada banyak kendala. Misalnya soal pajak, itu tidak akan ganggu orang yang mau berbisnis, karena tentu dia sudah hitung-hitungan," ungkap Andy dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Kamis (9/7/2015).
Modernland saat ini gencar menawarkan lahan di CBD Jakarta Garden City (JGC) kepada perusahaan-perusahaan ritel asing yang mau masuk ke Indonesia, khususnya Jakarta. Seperti diketahui, saat ini JGC menjadi satu-satunya proyek kota mandiri di atas lahan riil (bukan reklamasi) dengan luas areal hingga 370 hektare.
Menurut Andy, CBD yang dikembangkan perusahaan seluruhnya mencapai luas 70 hektare. Beberapa proyek segera dibangun di kawasan bisnis ini antara lain AEON Mall yang direncanakan grounbreaking pasca Lebaran tahun ini. Perusahaan ritel asal Jepang itu membeli lahan seluas 8,5 hektare dari Modernland untuk dibangun mal dengan luas bangunan sekitar 210 ribu meter persegi.
Selain itu, Rumah Sakit Mayapada juga telah membeli lahan seluas 1,5 hektare di JGC untuk dibangun rumah sakit bertaraf internasional. Andy menambahkan pihaknya juga sedang melakukan negosisasi dengan perusahaan furniture untuk membeli lahan dan membuka gerainya di JGC. Sedangkan proyek yang sudah tahap konstruksi adalah gedung perkantoran milik perusahaan handphone Evercoss.
"Selain menawarkan lahan-lahan komersial, kami juga akan bangun proyek pertokoan dan food garden (pusat kuliner) di JGC," ujar Andy.
Manajemen Modernland berharap penjualan properti akan lebih baik di semester kedua ini. Andy berharap ada kelonggaran-kelonggaran dari pemerintah untuk mendorong pertumbuhan sektor properti. Menurut dia, industri properti berkaitan erat dengan ratusan bisnis lain di sektor riil sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Reporter: Muhammad Rinaldi
(Rinaldi/Gdn)
Modernland Ubah Fokus Penjualan ke Segmen Komersial
Modernland saat ini gencar menawarkan lahan di CBD Jakarta Garden City (JGC).
diperbarui 09 Jul 2015, 11:41 WIBDiterbitkan 09 Jul 2015, 11:41 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lokasi Kapal Nabi Nuh AS Berlabuh versi Prasasti Babilonia
BPKH Ungkap Dana Calon Jemaah Haji Indonesia Capai Rp169 Triliun
Gelar Fan Meetup di Jakarta, Lisa BLACKPINK Datang Pakai Jet Pribadi dan Dijemput Mobil Listrik
Menggali Keunikan Teh Kayu Aro Jambi, Hasil Bumi Indonesia Diakui Dunia
Ingin Taubat dari Dosa Meninggalkan Sholat? Ketahui Syarat dan Caranya
Jokowi Sebut Saya Ridwan Kamil, Pramono-Rano: Enggak Apa-Apa, Doakan Semua Sehat
Makna di Balik Tari Piring Khas Minangkabau
Studi Ungkap Polusi Udara Buat Otak Makin Lemot
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 16 November 2024
KPK Tetapkan Pejabat BPK Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api
Saat Halle Berry Kembali Kenakan Gaun Menerawang Ikonis Elie Saab di Malam Memenangkan Oscar 22 Tahun Kemudian
Papan Sangatan, Teknologi Kearifan Lokal dalam Perhitungan Musim Tani