Liputan6.com, Jakarta Bagaimana rasanya bertempat tinggal di kastil? Meski terkesan kuno, namun Anda bisa menemukan sensasi hunian yang berbeda dari rumah tapak atau apartemen biasa.
Di Edinburgh Inggris, ada sebuah kastil yang dijual “hanya” seharga £ 300.000 atau setara Rp 6,1 miliar, seperti dikutip Rumah.com dari laman DailyMail.co.uk, Rabu (23/12/2015).
Meski harga ini relatif terjangkau, namun Anda masih harus memperhitungkan biaya perawatan renovasi sebelum istana ini siap ditempati.
Advertisement
Terlihat dari model bangunan klasik tanpa atap dan jendela, serta pepohonan yang menjalari dinding.
Properti ini membutuhkan renovasi total karena bentuk bangunan yang tua dan tidak terawat. Meski begitu, para penasehat properti menyarankan kepada calon pembeli untuk berhati-hati memperhitungkan biaya renovasi sebelum membeli istana kecil ini. Bisa jadi biaya renovasi yang dibutuhkan mencapai £ 2 juta atau setara dengan Rp 40 miliar.
Menurut salah satu agen real estate, Tony Perriam dari Rettie, “Banyak struktur bangunan yang harus diubah dan biaya yang dihabiskan tergantung pada sejauh mana proses desain yang diinginkan”.
Namun sebagian besar dari mereka melihat sejauh ini calon pembeli yang tertarik untuk membeli berencana untuk mengubah istana ini menjadi rumah keluarga utama.
“Proyek besar tersebut tentu akan memerlukan banyak perubahan konstruksi dan tentunya juga membutuhkan biaya yang besar”.
Bangunan ini menawarkan nuansa tempat tinggal yang alami sekaligus privasi. Sehingga biaya renovasi yang dikeluarkan adalah nilai yang sepadan, untuk menikmati hunian modern di tengah pedesaan tenang.
Sebelumnya, istana ini sudah ditempati oleh keturunan keluarga yang sama dalam waktu 300 tahun dan terdaftar menjadi hunian B-listed – yang setara dengan hunian kelas II di Inggris.
Bangunan ini disebut sebagai salah satu bangunan bersejarah karena menjadi perbatasan Skotlandia. Edinburgh juga disebut sebagai kawasan terbaik untuk bertempat tinggal di Inggris sesuai dengan riset indeks kualitas hidup.
Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain rendahnya tingkat kriminalitas, biaya hidup yang terjangkau, gaji tinggi dan koneksi internet yang cepat, sesuai dengan Uswitch.
Sementara itu, Camilla Dell, Managing partner di agensi properti Black Brick mengatakan, “Faktor esensial dari menjual properti kuno adalah untuk meyakinkan pembeli bahwa mereka tidak hanya sekedar membeli bangunan namun juga nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
Dengan begitu, proyek renovasi menjadi kewajiban yang menyenangkan untuk dilakukan. Pembeli percaya bahwa mereka baru mendapatkan pembelian yang bagus, sehingga properti yang kuno bisa dikesankan sebagai properti premium yang terjual dengan mudah.(Nrm)