Liputan6.com, Jakarta - Nama sistem Water Treatment Plant (WTP) mungkin masih kurang familiar di telinga masyarakat luas. Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu WTP, ini merupakan sebuah sistem yang difungsikan untuk mengolah air dari kualitas air baku (influent) yang kurang bagus, agar menghasilkan kualitas air pengolahan (effluent) standar mutu yang siap untuk dikonsumsi.
WTP dalam bahasa Indonesia dikenal dengan singkatan Instalasi Pengolahan Air (IPA). WTP biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan air pada berbagai sektor industri, seperti pabrik tekstil, makanan dan minuman, kertas, hingga di bidang kesehatan seperti rumah sakit.
Baca Juga
Tak hanya itu, kini sistem tersebut juga dipakai oleh sektor bangunan komersial seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan perumahan.
Advertisement
Sumber air yang akan diolah diambil dari berbagai sumber diantaranya sungai, danau, dan sumur yang memiliki tingkat kedalaman sesuai standar. Tak jarang, air laut dan sumur dangkal juga digunakan sebagai sumbernya.
Untuk memproses air kualitas rendah menjadi air bersih diperlukan beberapa tahapan yang harus dilalui. Dimulai dari pengambilan air pada sumber atau raw water, pre-sedimentasi basin, koagulasi, flokulasi, sediment basin, filtrasi, netralisasi, clear water tank, dan berakhir di distribution tank.
Tahapan-tahapan tersebut bergantung pada kualitas air yang akan diolah, dan kualitas hasil yang hendak dicapai. Kendati demikian tahapan tersebut merupakan prinsip dan cara kerja sistem pengolahan air (WTP). Lantas perumahan mana saja yang terintegrasi sistem ini, seperti ditulis www.rumah.com, Minggu (10/1/2016)?
Woodlandpark Residence, Jakarta Selatan
Apartemen yang berlokasi di Jalan Kalibata, Jakarta Selatan, ini menawarkan gaya hidup sehat di dalam sebuah kawasan hunian. Hal ini tercermin dari material bangunan yang teruji ramah lingkungan.
Sumber air yang ada di masing-masing unit juga merupakan hasil dari pengolahan sistem WTP bersertifikat SUCOFINDO. Jadi, air Sungai Ciliwung yang berada di sisi belakang apartemen, diolah menjadi air bersih yang siap dikonsumsi untuk kebutuhan penghuni sehari-hari.
Pihak pengembang juga telah merelokasi pohon-pohon tua (bukan ditebang), untuk dijadikan taman hutan yang menjadi center point di lokasi proyek (tree pit).
Selain fasilitas WTP, apartemen ini juga memiliki kolam renang, jogging track, sky lounge garden, children playground dan sport centers. Pilihan unit yang ditawarkan tower Mahogany di Woodlandpark Residence mulai dari tipe studio, 1 bedroom, 2 bedroom, dan 2+1 bedroom.
Perumahan bersubsidi yang berada di Citeureup, Bogor, ini terintegrasi dengan sistem Water Treatment Plant sebagai sumber air utamanya. Mengapa menggunakan sistem WTP? Hal ini dikarenakan kondisi air tanah di lingkungan perumahan Bumi Citeureup Asri banyak mengandung zat besi, sehingga membuat warna pada air menjadi kuning-kecokelatan, bahkan seringkali menimbulkan bau tak sedap.
Untuk itu, pengembang mengolah air dari Sungai Cileungsi yang kurang bagus, agar bisa memberikan kualitas air bersih kepada penghuni. Akan tetapi air bersih yang dihasilkan tidak dianjurkan untuk dikonsumsi, melainkan hanya untuk kegiatan MCK saja.
Green Lake City, Jakarta Barat
Perumahan milik Agung Sedayu Group, Green Lake City, juga menggunakan Water Treatment Plant guna mencukupi kebutuhan air tiap penghuninya. Menariknya lagi, air hasil olahan ini bisa langsung diminum dan dimasak. Mengingat, kondisi air di kawasan Duri Kosambi terbilang kurang bagus untuk dikonsumsi langsung. (Fathia A/Ahm)
Foto: pixabay