Tips Beli Rumah di Tengah Tingginya Harga

Liputan6.com, Jakarta Ketika berburu rumah baru, sejumlah orang memutuskan untuk menitikberatkan lokasi sebagai faktor utama.

Demi menunjang aktivitas sehari-hari yang dinamis, serta menghemat waktu dan biaya, hunian yang berlokasi strategis seperti pusat kota dan perkantoran sudah pasti menjadi rebutan. Akan tetapi, lambat laun harga tanah di lokasi strategis semakin melonjak tinggi.

Di ibukota Jakarta, tren harga tanah yang terus melambung ini sekarang juga sudah menyebar ke beberapa titik di kota satelit, seperti contohnya Tangerang Selatan dan Depok.

Dimulai dari hadirnya sejumlah pengembang besar yang mendirikan kawasan terpadu, fasilitas dan infrastruktur turut membaik dari waktu ke waktu.

Melihat fenomena harga tanah yang tinggi di kota pinggiran, apa yang bisa kita lakukan sebagai konsumen? Coba beberapa taktik berikut ini, dikutip dari Rumah.com

1. Cari area satelit lainnya
   Menurut Nicholas Smedley, Managing Director dari developer properti Steller, fokus ke area satelit lain adalah cara yang tepat untuk mengakali tingginya harga tanah di kawasan yang sedang berkembang.
   
   “Membeli properti artinya Anda harus fleksibel menemukan rumah impian di lokasi manapun. Lambat laun perkembangan kota akan bergeser ke seluruh penjuru area pinggiran. Dengan begitu Anda akan mendapatkan keuntungan investasi yang menggiurkan dalam beberapa tahun ke depan,” katanya.
   
   Capital gain atau keuntungan dari penjualan kembali tersebut bisa Anda gunakan untuk membeli rumah di lokasi idaman dalam satu sampai tiga tahun kedepan.
   
   
2. Hunian kecil
   Apakah Anda tinggal dengan keluarga besar atau hanya berdua dengan pasangan? Bagaimana dengan opsi tinggal di rumah berukuran mungil?
   
   Ya, rumah sederhana tentu memiliki banderol harga yang jauh lebih terjangkau ketimbang membeli rumah modern dua lantai. Opsi hunian kecil juga bisa berlaku bagi Anda yang berencana tinggal di apartemen. Dengan begitu Anda bisa tinggal di lokasi idaman dengan harga yang lebih terjangkau.
   
   
3. Beli rumah seken
   Pernahkah Anda terpikir untuk membeli rumah seken di tengah mahalnya harga rumah baru? Mungkin tidak semua orang bisa mengadaptasi cara ini, karena menemukan rumah seken susah susah gampang.
   
   Belum lagi biaya renovasi yang harus digelontorkan sebelum rumah siap ditempati. Meski begitu, cara ini bisa dicoba jika Anda menemukan penawaran harga yang pas.
   
   
4. Tunggu waktu yang pas
   Jika Anda tidak terburu-buru dalam membeli rumah, ada baiknya Anda menunggu momen yang pas untuk membeli rumah di lokasi yang diinginkan.
   
   Sementara menunggu, Anda bisa menambah jumlah tabungan untuk membayar uang muka dan menunggu ada promo atau momen beli properti yang pas.
   
   
5. Tanya ke diri sendiri
   Hal terakhir yang penting dipertimbangkan ketika membeli rumah di lokasi premium adalah bertanya ke diri sendiri, mana yang lebih penting bagi Anda, lokasi atau rumah yang nyaman?
   
   Setelah mengetahui mana yang menjadi prioritas Anda, kembali tanyakan ke diri sendiri mengapa Anda memilih jawaban tersebut.
   
   Jika fokus terhadap lokasi, maka Anda harus siap merelakan rumah dengan luas yang terbatas. Sementara jika ingin memiliki rumah yang nyaman dan sesuai dengan keinginan, maka tinggal di area pinggiran bukan menjadi hambatan.