Liputan6.com, Jakarta Pasar properti di Makassar tahun ini makin melaju, seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Anging Mamiri tersebut yang mencapai 9,6% di 2015 lalu. Pertumbuhan ekonomi setinggi itu tentu menaikkan daya beli masyarakat yang tercermin dari naiknya tingkat konsumsi dan gaya hidup masyarakat.
Perkembangan bisnis yang begitu pesat juga mendorong naiknya permintaan hunian di tengah kota di Makassar, terutama di wilayah-wilayah Central Business District (CBD).
Melihat kemajuan ekonomi tersebut, Ciputra Group mencoba peruntungan dengan mengembangkan Vida View Apartments Makassar.
Advertisement
Dalam siaran pers yang diterima Rumah.com, Johan, Associate Director Ciputra Group mengatakan, apartemen ini dikelilingi mal, bank, perkantoran, sekolah, pusat kuliner, dan dekat dari pintu tol dan Bandara.
“Di awal tahun ini, penjualan unit apartemen kami menunjukkan tren positif. Selain investor banyak juga yang membeli untuk dipakai. Sebagian datang dari luar kota, namun kebanyakan masih dari Kota Makassar dan sekitarnya,” imbuh Johan.
Bebas Uang Muka
Memanfaatkan momentum ini, katanya, sejak awal April 2016, Vida View Apartments menawarkan promosi menarik, dengan memberikan subsidi hingga Rp40 jutaan—dalam bentuk subsidi uang muka 10%.
“Artinya, jika disetujui, konsumen tidak perlu membayar uang muka. Cukup membayar cicilan saja,” ujar Johan.
Namun untuk mendapatkan fasilitas subsidi, syaratnya adalah konsumen harus menggunakan KPP (Kredit Pembiayaan Properti) Pertama. Maksudnya, konsumen tidak sedang atau punya kewajiban (outstanding) pembayaran KPR lain.
Konsumen juga diwajibkan mengisi Surat Pernyataan Pemilikan Fasilitas Kredit Pembiayaan Properti (unit apartemen yang dibelinya merupakan KPP Pertama) di atas meterai.
“Apabila di kemudian hari pernyataan itu tidak benar (ternyata KPP Kedua), maka fasilitas subsidinya akan kami cabut. Sebab konsumen tersebut tidak berhak mengikuti promo ini,” tegas Johan.
Menurutnya, program promosi ini ditawarkan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyakat, yang sangat membutuhkan hunian di tengah kota, dengan cara pembayaran lebih menarik.
“Artinya, mereka tidak perlu mengeluarkan dana besar di depan. Dananya dapat digunakan untuk keperluan lain, seperti biaya pernikahan, pembelian interior, furnitur, atau keperluan lain yang lebih mendesak,” katanya.
Dongkrak Penjualan
Diakui Johan, sejak program ini diluncurkan, penjualan unit apartemen Tower Brentsville meningkat tajam. Melihat kondisi tersebut, dia yakin Tower Brentsville akan terjual habis tahun ini.
Brentsville merupakan tower kedua dari tiga tower apartemen Vida View Makassar yang akan diserahterimakan pada akhir 2017. Sedangkan, Tower Ashton (tower pertama) yang sudah terjual habis pertengahan tahun lalu akan diserahterimakan pada Juni 2016.
Terkait investasi, Johan mengatakan, kenaikan harga (capital gain) unit di Tower Brentsville cukup tinggi. Pada saat dipasarkan di 2014 lalu, harga unit 1 bedroom di Tower Brentsville hanya Rp343 juta, sekarang sudah mencapai Rp485 juta (kenaikan berkisar 27%).
“Sementara itu jika disewakan, apartemen di daerah Boulevard Panakukang rata-rata per bulannya mencapai Rp4 jutaan per bulan,” kata Johan memberi ilustrasi.