“Kampung Vertikal Indonesia” di Sydney Gelar Topping-Off

V by Crown juga disebut sebagai “Kampung Vertikal Indonesia” karena memiliki beberapa elemen-elemen yang berasal dari Indonesia.

oleh Anto Erawan diperbarui 10 Mei 2016, 14:59 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2016, 14:59 WIB
“Kampung Vertikal Indonesia” di Sydney Gelar Topping-Off
V by Crown juga disebut sebagai “Kampung Vertikal Indonesia” karena memiliki beberapa elemen-elemen yang berasal dari Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti asal Sydney, Australia, Crown Group menggelar tutup atap (topping off) proyek V by Crown. Acara ini diresmikan oleh Walikota Parramatta, Paul Garrard dengan CEO Crown Group, Iwan Sunito.

Berada di Parramatta—yang digadang sebagai CBD kedua Sydney—proyek senilai Rp3 triliun ini dikembangkan sebagai hunian vertikal setinggi 29 lantai.

Iwan Sunito mengungkapkan, V by Crown juga disebut sebagai “Kampung Vertikal Indonesia” karena memiliki beberapa elemen-elemen yang berasal dari Indonesia.

“Kolam renang mewah yang terinsipirasi dari keindahan Bali, Pilar Baja berbentuk “V” yang berasal dari Cilegon, Banten, serta perusahaan pengembang (Crown Group) yang didirikan oleh dua orang Indonesia yang dilahirkan di Surabaya dan Bali (Iwan Sunito dan Paul Sathio),” tutur Iwan seperti ditulis Rumah.com, Selasa (10/5).

Menurutnya, V by Crown juga menjadi bukti solid atas kemampuan bangsa Indonesia membangun gedung di kawasan bergengsi di Sydney.

Dirancang oleh Allen Jack + Cottier dan Koichi Takada Architects, apartemen dengan total 590 unit ini dilengkapi kolam renang pribadi, gym, sauna, fasilitas konferensi, ruang musik, theatrette, perpustakaan, dan sky bar yang terletak di roof top, ditambah hotel butik dan ritel di area lobby.

“V by Crown juga akan membuka hotel mewah bergaya suite yang dijadwalkan selesai pada 2017,” kata Iwan.

Sementara itu, tuturnya, tiga griya tawang menempati dua lantai tertinggi V by Crown. Terdiri dari dua lantai, setiap griya tawang memiliki tiga kamar tidur, ruang studi, dua kamar mandi, ruang hias, dapur terbuka, ruang tamu di dalam dan luar ruangan, dua parkir mobil, serta balkon besar.

“Tak hanya itu, penthouse ini juga menawarkan pemandangan Heritage Parramatta Park, Sydney CBD, dan Sydney Harbour Bridge,” ujar Iwan.

V By Crown memiliki Sky Bar yang akan menjadi bar tertinggi di Parramatta dengan pemandangan kota 270 derajat. Sky Bar memiliki luas 275 m2, akses lift langsung, langit-langit tinggi ganda, dan teras luar ruangan seluas 90 meter persegi.

Parramatta, CBD Kedua Sydney

Menara hunian yang terletak di sudut jalan Macquarie dan Marsden ini, ujarnya, direncanakan selesai pada 2017. Lokasinya hanya 300 meter dari Parramatta Square, proyek peremajaan kota senilai Rp20 triliun yang dilakukan Dewan Kota Parramatta dan dekat dengan stasiun kereta api Parramatta, Parramatta Heritage Parklands, dan Westfield Parramatta.

“Kami telah lama percaya pada kekuatan dan potensi Parramatta. Bahkan, Parramatta telah mengalami perubahan dramatis sejak kami mulai konstruksi V by Crown Group empat tahun lalu,” imbuh Iwan.

Lebih lanjut dia menerangkan, populasi Parramatta diperkirakan tumbuh 24% pada 2036, dari total 190.495 jiwa, menjadi 236.864 jiwa. Sementara, nilai properti diperkirakan tumbuh 6,7% pada 2016 ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya