Liputan6.com, Jakarta Tren gaya minimalis hingga kini masih digandrungi dan diaplikasikan pada banyak perumahan di Indonesia. Tidak hanya pada bangunan tampak luarnya saja, gaya ini juga kerap diusung pada interior rumah seperti kamar tidur, ruang keluarga, dapur, hingga kamar mandi.
Sayangnya, sebagian besar pemilik rumah ternyata masih salah mendeskripsikan desain minimalis itu sendiri. Mereka menganggap bahwa minimalis identik dengan elemen seperlunya serta warna-warna netral saja.
Padahal minimalis merupakan sebuah gaya arsitektur bangunan yang memiliki ciri khas tersendiri. Berikut ciri gaya minimalis pada interior rumah:
Advertisement
- Seluruh ruang di dalam rumah lebih terbuka dan minim penyekat atau pembatas.
- Menonjolkan kesan simpel dan apa adanya namun tetap menarik.
- Pola ruangan hanya berbentuk kotak atau persegi.
- Pada ceiling, konsepnya hanya dibiarkan polos tanpa ada drop ceiling.
- Penggunaan ruang lebih optimal tanpa adanya sekat
- Ornamen interior seperti cornice (frame jendela) dan ukiran tidak diterapkan.
- Untuk dekorasi, penempatan furnitur terlihat lebih tegas, polos, dan tidak ada ukiran/ pahatan.
Gaya minimalis disukai karena mudah diaplikasikan pada rumah ukuran besar, hingga sederhana sekalipun seperti rumah tipe 36 M2. Lalu bagaimana cara mendesain dan mendekornya? Simak contohnya seperti dihimpun dari Rumah.com berikut ini.
Ruang keluarga
Pada ruang berkumpul bersama keluarga seluas ± 3,5m x 3m ini, gaya minimalis dituangkan melalui harmonisasi warna hitam, putih, dan abu-abu.
Hitam yang gelap diredam oleh putih yang terang, lalu dinetralkan dengan abu-abu medium, sehingga mampu menciptakan kontras warna yang indah, praktis, dan tak lekang oleh waktu. Untuk lantai, Anda bisa melapisinya dengan kayu parket atau keramik putih.
Ruang makan
Sesuai dengan kriterianya, gaya minimalis sangat memaksimalkan penggunaan ruang tanpa adanya area kosong. Maka dari itu, ruang utama pada rumah sederhana saat ini selalu menggabungkan ruang keluarga dengan ruang makan tanpa penyekat.
Contoh dekorasi ruang makan minimalisnya bisa Anda lihat pada perumahan Cluster Agung Indah. Nampak pada gambar, satu set meja makan berbahan dasar kayu tetap fungsional meski memiliki keterbatasan ruang.
Kamar tidur
Khusus untuk ruang istirahat berbentuk persegi panjang satu ini, Anda dapat sedikit bervariasi dan berkreasi. Salah satunya dengan mengaplikasikan warna krem di keseluruhan dinding, dan mengombinasikannya dengan cokelat dari lantai kayu parkit.
Agar tidak terkesan monoton, unsur warna lain seperti salmon, fuschia, dan hitam perlu dihadirkan lewat selimut, bantal, maupun sofa kecil.
Dapur
Dapur pun menjadi salah satu ruang yang tidak boleh luput dari sentuhan gaya minimalis. Kendati luasannya sangat terbatas hanya 2 M2 x 2 M2, bukan berarti Anda bisa melupakan keberadaaannya.
Untuk menambah semarak rumah minimalis Anda, kabinet kayu dapat menjadi alternatif pilihan bagi dapur. Anda juga bisa menuangkan beberapa motif kotak dengan corak warna senada, yang disalurkan lewat dinding keramik.
Kamar mandi
Sementara untuk kamar mandi, Anda dituntut untuk tidak memoles banyak warna ke dalamnya. Cukup gunakan warna netral untuk memberikan ilusi lega, dibalik luas kamar mandi yang hanya ± 1 meter persegi x 2 meter persegi.
Taman
Di rumah tipe 36 M2 dengan luas tanah 60 M2 – 72 M2, umumnya pemilik bakal mendapatkan bonus dua taman yang dibagi di area depan dan belakang. Taman depan biasanya berpola kotak, sementara taman belakang berbentuk persegi panjang.
Untuk menyiasati taman sempit ini, gaya minimalis sangat layak diaplikasikan. Garis tegas harus diperkuat sebagai prinsip dasar taman minimalis. Caranya dengan membuat pembatas dinding atau pagar, agar konsep yang diusung lebih terasa.
Selain itu, penggunaan paving warna abu-abu adalah pilihan tepat guna menononjolkan ciri minimalis. Dalam mendekorasinya, jangan lupa untuk memerhatikan peletakan dan penataannya.
Foto utama : Grand Bukit Sari