Liputan6.com, Jakarta Uang muka atau down payment hingga kini masih menjadi kendala yang membuat sebagian masyarakat sukar memiliki rumah sendiri. Sebagai siasatnya, Bank Indonesia telah melonggarkan aturan Loan to Value (LTV) dimana DP rumah tidak lagi 20% melainkan 15% per Agustus 2016.
Namun sayangnya aturan ini dirasa masih belum mampu dijangkau masyarakat. Mengingat, harga rumah saat ini baik di sejumlah kota penyangga sudah terlampau cukup tinggi.
Contoh, untuk rumah seharga Rp300 Juta, berarti masyarakat harus menyiapkan uang muka sebesar Rp45 juta apabila pengenaan DP adalah 15%. Akan tetapi jika ketetapan DP hanya 10% saja, maka uang muka yang dibutuhkan hanya Rp30 Juta.
Advertisement
Mencari hunian kelas menengah bawah dengan DP 10% sebenarnya bukan perkara sulit. Beberapa pengembang di Bogor sudah lebih dulu menawarkan promo menarik ini meski BI masih menetapkan uang muka rumah 20%, seperti dilansir Rumah.com.
Seperti yang diterapkan PT IRGIE Realty selaku pengembang perumahan Pesona Bunga Tajur Halang. Demi menarik minat konsumen, pengembang memberi promo “hanya dengan membayar Rp16,5 juta” konsumen bisa menghuni satu unit rumah di sana.
Tidak hanya itu, konsumen yang tertarik juga tidak akan dikenakan biaya KPR bank, biaya notaris, dan pajak BPHTB. Ini karena semua biaya tersebut telah ditanggung oleh pihak pengembang.
Perumahan lain di Bogor yang bisa dibeli dengan modal DP 10% adalah Panorama Bali Residence. Terdiri dari empat tipe unit; Singaraja (30/60), Kintamani (36/72), Bedugul (40/84), dan Tampak Siring (50/90) yang dipasarkan mulai Rp200 juta hingga Rp312 juta.
(Simak detail perumahan Panorama Bali Residence di sini)
Keempat tipenya ini bisa didapatkan dengan syarat melunasi DP rumah 10%. Artinya, untuk rumah tipe Singaraja konsumen harus menyiapkan dana sebesar Rp20 juta, sementara Rp24 juta untuk unit tipe Kintamani.
Menyoal fasilitas perumahan, untuk ukuran hunian kelas menengah dan jauh dari pusat kota Jakarta, klaster ini terbilang cukup menarik.
Menurut pengembang, nantinya penghuni akan dapat menikmati sarana publik berupa kolam renang anak dan dewasa, sport center, serta sarana ibadah. Namun saat ini fasilitas tersebut masih dalam tahap perencanaan.
Terpaut 17,2km dari Panorama Bali Residence, tepatnya di kawasan Kampung Bulu, Citayam, pencari rumah Rp200 jutaan patut bertandang ke Samasta Citayam.
Di sini, harga rumah dipatok bervariatif meski ukuran luas tanah dan bangunannya sama. Perbedaan hanya terletak pada dimensi bangunan dengan lebar 6 meter, 7 meter, dan 8 meter.
Pada tipe Silver 6 yang dijual Rp230 Juta, konsumen boleh membayar Rp23 Juta saja karena minimal DP yang diminta ialah 10%. Sementara uang muka untuk tipe Silver 7 yakni Rp27 Juta dan Gold 8 Rp28 Juta.
(Lihat ulasan lengkap Samasta Citayam di sini)
Melirik bilangan Cileungsi-Jonggol, Grand Mekarsari Residence dapat jadi pilihan bagi konsumen yang memprioritaskan keringanan pembayaran saat membeli rumah.
Kendati harga rumah tipe 37 dipasarkan Rp404 juta, bukan berarti pembeli harus membayar DP senilai Rp40,4 Juta.
Cukup dengan Rp10 Juta, konsumen bisa langsung memiliki rumah tipe ini. Potongan diskon uang muka yang dihadirkan pengembang juga semakin menarik dengan tambahan promo lainnya. Meliputi bebas biaya BPHTB, biaya KPR, biaya AJB, dan bea balik nama.
Foto: Panorama Bali Residence