Liputan6.com, Jakarta Pasti jengkel sekali rasanya jika rumah yang Anda tempati bocor dari plafon. Tak cuma repot membersihkannya,air juga dapat merusak furnitur dan barang elektronik lainnya.
setidaknya terdapat lima penyebab bocor dari atap.
Dilansir dari Rumah.com terdapat solusi untuk mengatasi akar permasalahan yang kerap terjadi dan menyebabkan kebocoran. Ulasannya, sebagai berikut:
Advertisement
Permasalahan kemiringan atap rumah
Penyebab pertama atap bocor adalah kemiringan atap yang kurang curam. Sebenarnya, kemiringan atap yang benar minimal 27 drajat, yang bertujuan agar air hujan dapat mengalir cepat menuju saluran pembuangan.
Cara perbaikinya, mau tidak mau Anda harus memanggil tukang konstruksi bangunan untuk mengubah kemiringan atap, yang dimulai rangka atap.
Â
Baca Juga
- Adu Mewah Rumah Para Bintang dan Legenda NBAÂ
- Mitos Seputar Warna Kamar Tidur AnakÂ
- Apartemen, Pilihan Menarik Bagi Pendatang di Surabaya
Perhatikan pemasangan genteng
Selanjutnya adalah perhatikan pemasangan genteng. Sebab, pemasangan yang tidak benar bisa menyebabkan kebocoran pada atap.
Aturan yang tepat adalah bagian atap seperti asbes, genteng dan zink alum harus terpasang tidak menghasilkan celah. Genteng satu dengan yang lainnya, harus rapat dan saling mengunci.
Terakhir, rapikan letak genteng hingga posisi presisi (ukuran kedekatan genteng tepat) dan lurus. Bila kondisi genteng pecah,sebaiknya segeralah ganti genteng baru yang sama.
Perhatikan talang air
Â
Serupa dengan genteng, bagian talang air yang terbuat dari seng, sebaiknya diganti dengan bahan yang tahan karat. Untuk memperbaiki talang air, sejatinya disesuaikan dengan jenis material talang air, apakah terbuat dari galvanis atau PVC.
Bila material terbuat dari galvanis, Anda bisa menggunakan styrofoam atau gabus bekas yang sudah dihancurkan ke dalam cairan minyak tanah. Lalu setelah hancur, oleskan menggunakan kuas pada bagian talang yang bocor.
Apabila talang Anda terbuat dari PVC, biasanya talang terlepas dan menyebabkan aliran air terbuang bukan ke arah tempat seharusnya.
Untuk itu, solusinya lebih mudah yakni Anda perlu menyambungnya dan rekatkan menggunakan lem PVC.
Perhatikan sampah di atap
Selain bentuk fisik talang, hal yang harus diperhatikan adalah kondisi kebersihaan di sekitar talang itu sendiri.
Sampah-sampah seprti dedaunan yang menumpuk, kerap menghambat aliran air. Jika sudah menumpuk, bisa-bisa air akan melebar menuju sela-sela atap.
Perhatikan teknik pemasangan pada bubungan atap
Pemasangan pada bagian bubungan atap yang salah juga menyebabkan kebocoran atap. Biasanya, kesalahan pemasangan terletak pada perbandingan semen dan pasir yang tidak berimbang.
Akibatnya adukan semen tidak menyatu dengan genteng. Apabila adukan semen kering, bisa terjadi retak, dan dan tentu saja membuka kesempatan air untuk memasuki celah retakan.
Selain pemasangan, iklim juga dapat memberikan pengaruh besar terjadinya keretakan semen. Untuk itu, tidak ada salahnya setelah pergantian musim hujan dan kemarau Anda cek kembali bagian bubungan atap agar tidak terlanjur bocor.
Feature picture: pixabay.com
Advertisement