Liputan6.com, Jakarta Apakah garasi di rumah Anda tidak terpakai? Atau mungkin ukurannya malah kelewat besar sehingga menyisakan ruang? Jika memang demikian mengapa tidak Anda manfaatkan saja?
Kantor di garasi rumah adalah tren yang sempat populer di tahun 90-an. Dan kini dengan semakin banyaknya orang yang bekerja dari rumah –memanfaatkan internet, e-mail, dan telepon– hal seperti ini jelas bukan lagi sebagai tren, tapi sebagai cara hidup.
Ya, sekarang malah banyak perusahaan yang punya kebijakan atau mendorong para karyawannya untuk bekerja dari rumah. Sebut saja profesi seperti content writer ataupun desainer grafis.
Advertisement
“Menyenangkan sih, karena jadi punya banyak waktu ekstra. Pagi bisa antar jemput anak sekolah dan enggak perlu macet-macetan ke kantor lagi,” ujar Ridwan, seorang desainer grafis yang sudah hampir 2 tahun ini bekerja dari rumah.
“Tapi kalau boleh jujur, di rumah tantangannya adalah lebih sulit mendapatkan tingkat konsentrasi juga privasi yang sama seperti di kantor,” akunya.
Keuntungan menempatkan ruang kerja di garasi ketimbang di dalam rumah adalah Anda bisa lebih fokus. Ya, karena letaknya yang agak terpisah dari ruangan-ruangan utama, garasi relatif jarang dilewati penghuni rumah lainnya.
Ubah garasi Anda
Nah, mengubah garasi menjadi ‘kantor’ sebagai tempat untuk bekerja jelas bukan hanya ide yang bagus di era digital ini, tapi juga sebuah solusi karena Anda jadi bisa menyelesaikan semua perkerjaan Anda secara maksimal dan tanpa ada gangguan.
Apabila garasinya memang terpakai untuk menyimpan kendaraan, Anda bisa meninggikan atapnya dan membuat kantor atau rruang kerja di atasnya. Di sisi lain, hal ini tentunya juga dapat meningkatkan nilai jual rumah Anda loh!
Plus, pembangunannya juga dapat berlangsung aman tanpa mengganggu aktivitas keluarga Anda karena bukan dibangun di dalam rumah.
Dan Jika Anda berpikir bahwa garasi Anda adalah memang tempat yang sempurna untuk dijadikan sebagai ruang kantor di rumah Anda, maka berikut adalah beberapa ide dari Rumah.com yang bisa Anda pertimbangkan.
Langkah pertama: Konsultasikan dengan ahli renovasi.
Sebelum memutuskan untuk memperluas garasi Anda, konsultasikanlah dengan kontraktor bangunan atau tukang berpengalaman. Beberapa garasi mungkin bisa langsung dibuat jadi kantor tapi bisa jadi juga membutuhkan rangka pendukung tambahan.
Jadi sebaiknya biarkan ahlinya yang memutuskan. Dan jika perlu gunakan arsitek juga. Mereka dapat menambahkan unsur estetik tanpa mengorbankan integritas struktural bangunan.
Langkah kedua: Upayakan agar desain garasi tetap utuh.
Daripada membangun sebuah kotak berlantai dua, tambahkan jendela pada atap dan miringkan untuk mempercantik eksteriornya. Buat desainnya sesuai dengan penambahan tersebut.
Penambahan tersebut pastinya harus terlihat seolah-olah bahwa itu merupakan elemen asli dari desain rumah Anda.
Langkah ketiga: Gali pilihan interior Anda.
Jika ruangan tersebut juga digunakan sebagai ruang bermain anak-anak atau ruang duduk ketika Anda tidak sedang bekerja, pasang rak penyimpanan atau lemari kabinet agar ruangannya tidak berantakan sehingga ruang kerja Anda tidak seperti “kapal pecah”.
Pasang sambungan listrik dan saluran telepon tambahan. Ingat, lebih murah dan mudah untuk menempatkan jalur listrik tambahan sebelum dinding terpasang.
Jika mungkin pasang juga pipa saluran air dan pembuangan. Hal ini juga dapat meningkatkan nilai rumah Anda dan memungkinkan ruang tersebut untuk disewakan suatu saat.
Langkah keempat: Jangan lupa sambungan.
Jika anggaran Anda memungkinkan, pertimbangkan juga untuk membuat jalur khusus atau jembatan sebagai tambahan. Berikan perhatian khusus jika Anda akan membangun tangga di luar.
Ingat, pemasangan tangga yang kurang tepat dapat mengganggu desain bangunan yang baik.
Perhatikan juga pintu garasi yang sudah ada. Jika dasarnya adalah pintu besi, maka menggantinya dengan pintu garasi dari kayu secara dramatis akan mengubah tampilannya sehingga memberi kesan yang kuat terhadap renovasi tersebut.
Wahyu Ardiyanto