The Oasis Cikarang Bangun Clubhouse Demi Manjakan Penghuninya

The Oasis Cikarang terus mengembangkan kawasan hijau terpadu dengan beberapa proyek prestisius. Dan yang terbaru clubhouse ekslusif.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 03 Nov 2016, 12:13 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2016, 12:13 WIB
20161103-Peletakan batu pertama
Salah satu keunggulan The Oasis Cikarang yang tidak dimiliki oleh kawasan sejenis adalah konsep “One Tower One Facility”: satu tower memiliki satu fasilitas, di mana konsep ini ditujukan guna memanjakan para penghuninya.

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses membangun tower pertamanya yaitu Mahogany yang telah sold out sebanyak 624 unit, The Oasis Cikarang terus mengembangkan kawasan hijau terpadu dengan beberapa proyek prestisius.

Proyek tersebut antara lain tower kedua, Acacia, Pinewood Residence, dan pada Sabtu (29/10) lalu peletakan batu pertama untuk clubhouse yang merupakan salah satu fasilitas bagi penghuni Pinewood.

Baca juga: Cari Rumah Minimalis Harga Ekonomis di Cikarang?

Salah satu keunggulan The Oasis Cikarang yang tidak dimiliki oleh kawasan sejenis adalah konsep “One Tower One Facility”: satu tower memiliki satu fasilitas, di mana konsep ini ditujukan guna memanjakan para penghuninya. Jadi setiap tower yang ada di The Oasis sudah memiliki fasilitas penunjangnya masing-masing.

“Sebut saja mulai dari swimming pool, commercial area, gym, function hall, dan lain-lain,” jelas Supriantoro, Direktur Sales & Marketing PT. Nusantara Prospekindo Sukses (NPS) – anak usaha PT. Cowell Development Tbk .(COWL), pengembang The Oasis Cikarang kepada Rumah.com.

Keberadaan “One Tower One Facility” yang privat ini tentunya dirancang guna semakin mendukung kenyamanan dan keamanan penghuninya. Termasuk salah satunya dengan membangun sebuah clubhouse eksklusif yang diperuntukan bagi penghuni Pinewood Residence.

“Clubhouse seluas 1000 meter persegi ini kami bangun khusus untuk memanjakan penghuni yang ada di cluster Pinewood. Untuk penghuni di luar Pinewood tidak bisa karena di tower mereka masing-masing telah tersedia fasilitas sendiri. Itulah mengapa clubhouse ini eksklusif,” tambah Supriantoro.

Dengan dibangunnya clubhouse ini, kehidupan hijau nan asri di The Oasis Cikarang, khususnya cluster Pinewood, menjadi semakin komplit. Apalagi keduanya didesain dengan konsep modern minimalis tropis, sesuai dengan gaya hidup hijau. Dengan taman dan lansekap arsitektur yang memberikan kenyamanan hidup di tengah kehijauan tropis.

“Bangunan ini terbuka luas sehingga view-nya langsung ke seluruh area clubhouse dan didukung dengan udara serta pencahayaan alami. Mengingat posisi area clubhouse tersebut berada di tepi danau, jadi konsep yang menyatu dengan alam sangat tepat dan cocok untuk melakukan aktivitas outdoor,” papar Ade Rakhman Akbar, Engineering Manager The Oasis Cikarang.

Dengan berbagai keistimewaan yang dimiliki The Oasis Cikarang, tentunya kawasan ini menjadi semakin menarik bagi investor. Apalagi OMNI Hospital, rumah sakit bertaraf internasional telah berdiri dan beroperasi di kawasan The Oasis Cikarang sebagai penunjang fasilitas kesehatan.

Tak mengherankan apabila cluster Pinewood pun sudah banyak diminati para calon penghuni maupun para investor. Untuk tahap I saja Pinewood sudah sold out sebanyak 60 unit dan akan serah terima pada Januari 2017. Hal ini tentunya sesuai dengan komitmen NPS, ‘We Are On Time’.

“Bagi kami, cara melayani konsumen dengan baik adalah terus membangun walaupun ekonomi sedang melambat, serta yang paling penting adalah melakukan serah terima tepat waktu,” tandas Wahyu Hartanto – Chief Operational Officer Residential II PT Cowell Development Tbk.

Sementara untuk tahap II Pinewood, sudah terjual 31 unit dari 40 unit yang dikembangkan. Mengenai harga, landed house yang menyasar para eksekutif muda di kawasan industri Cikarang dengan level Manager ke atas ini ditawarkan mulai dari Rp 1,2 – 2 miliar.

NPS optimis, ke depannya The Oasis Cikarang dapat sukses menjelma sebagai oase paling menjanjikan di kawasan industri ini. Terlebih melihat perkembangan Cikarang yang merupakan penyumbang 40 persen total ekspor Indonesia serta ditunjang dengan keberadaan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang mencapai 34,46 persen dari total PMA di Indonesia.

Foto: Istimewa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya