Liputan6.com, Jakarta Anda yang penggemar sambal tentu memiliki alu dan cobek di rumah. Selain untuk membuat sambal, cobek dan alu biasanya juga digunakan untuk menghaluskan bumbu dapur yang akan dimasak.
Tak heran jika membersihkan cobek butuh usaha. Kadang, sisa bumbu masih menempel di pori-porinya. Bahkan, terkadang, setelah dicuci aroma cabai dan bumbu masih melekat di permukaannya, akibatnya aromanya malah menyebar ke penjuru dapur Anda.
Lakukan hal seperti yang dirangkum dari Rumah.com berikut ini jika hal itu terjadi pada cobek Anda.
Advertisement
(Simak juga: Kiat Jitu Membersihkan Peralatan Dapur)
Saat Anda menggunakan cobek atau alu yang baru, rendam dahulu bagian atasnya dengan air yang sudah ditambah sabun pencuci piring.
Tujuannya agar tidak ada debu, sisa serpihan batu, atau kotoran lainnya yang menempel di permukaannya. Jika tidak dibersihkan, kotoran akan menempel pula pada bumbu makanan Anda.
Cara ini juga berlaku untuk cobek dan alu yang sudah lama disimpan. Bilas kembali dengan air bersih setelahnya.
Sambil dibilas dengan air bersih, gosok cobek dengan spons pencuci piring—pilih yang bagian kasarnya—hingga berbusa—lalu bilas lagi dengan air bersih.
Cara ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang menempel di pori-pori cobek.
Jika sebelumnya Anda menggunakan cobek untuk mengulek cabai atau bumbu yang pedas, ambil akar sayuran hijau seperti bayam atau kangkung lalu gosokkan ke permukaan cobek. Gunanya untuk mengangkat kotoran sisa bumbu yang masih melekat di pori-pori cobek.
Cuci cembali cobek dengan air bersih dan sabun pencuci piring. Bilas dengan air hangat, lalu lap dengan kain bersih agar kering.
Jangan langsung menyimpan cobek jika tak ingin jamur timbul di permukaannya. Diamkan cobek di area terbuka, misalnya rak piring, hingga kering secara alami.
Foto: Pixabay
Rina Susanto