Liputan6.com, Jakarta Mengaplikasikan hiasan pada pintu utama di rumah, sepertinya memang belum begitu familiar bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Pintu-pintu biasanya dibiarkan polos atau hanya berlapiskan cat warna dan ditempelkan sticker saja.
Meski ada juga yang memasang hiasan pada pintu tetapi umumnya bersifat tentatif, yakni hanya bersifat momentum menjelang hari raya seperti Lebaran atau Natal saja. Setelah itu, pintu kembali terlihat polos.
Padahal, sebenarnya pintu tidak hanya memiliki fungsi sebagai penghubung saja. Pintu juga bisa memberikan kesan menarik bagi eksterior rumah. Itu sebabnya banyak orang di belahan negara lain tetap memperhatikan estetika pintu.
Advertisement
Baca Juga
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba menyajikan tampilan hunian yang berbeda, tak ada salahnya bila mencoba untuk menghias pintu dengan beberapa inspirasi hiasan cantik seperti berikut ini, seperti dilansir dari laman Rumah.com:
Hiasan terbuat dari kayu lapis
Kayu bekas yang tak terpakai juga bisa digunakan sebagai aksesoris rumahan yang cantik. Sebuah gagasan dari Jaime Costiglio ini menarik perhatian. Cara membuat hiasan ini adalah:
- Siapakan dua belah kayu lapis yang dipotong dengan ukuran 8cm x 7cm. Memotong kayu ini harus membentuk semi-trapesium, yang mana sisi ujunya seperti menyerupai bentuk anak panah. Lalu sisi lainnya membentuk bujur sangkar.
- Kemudian, tulis bagian sisi kayu menggunakan pulpen pada kertas yang disimpan di atas sisi kayu. Fungsi kertas ini adalah sebagai alat cetak.
- Setelah ditulis, angkat kertas, dan lakukan penebalan tulisan menggunakan tinta atau cat.
- Terakhir, pasang kayu tersebut menggunakan tali tambang. Dan jadilah hiasan menarik.
Hiasan menggunakan bunga kering
Â
Menghias pintu juga bisa dengan memanfaatkan barang-barang bekas seperti wadah kaleng makanan, cat, dan lain sebagainya. Barang-barang tersebut ternyata bisa bermanfaat dijadikan hiasan pintu.
Caranya, bersihkan kaleng atau wadah bekas, kemudian isi dengan berbagai jenis tanaman kering seperti bunga kenari, ilalang, atau bahkan bisa menggunakan kapas seperti tampak pada gambar.
Hiasan keranjang bunga
Selain menggunakan kaleng atau wadah bekas, Anda juga bisa menggunakan keranjang bunga. Sesuaikan warna bunga yang hendak dipasang. Biar tambah serasi, pemilihan warna pada keranjang juga sebaiknya tidak mencolok agar mudah disenadakan dengan warna bunga. Jadi, pilihlah warna keranjang yang netral.
Hiasan kertas berbentuk bunga
Â
Selanjutnya adalah bisa menggunakan hiasan kertas yang dibentuk menjadi bunga. Model bunga yang bisa dijadikan acuan adalah bunga dahlia.
- Untuk membuat bunga-bunga ini, bisa mulai dengan 7 lembar kertas memo berwarna pilihan Anda,
- Anda juga bisa menggunakan alat cetak lingkaran kardus kue (tersedia di bagian dekorasi kue dari toko kerajinan), double tape dan pemotong kertas atau gunting.
- Potong kertas lembar memo menjadi sekitar 60 kotak 4-inci menggunakan gunting atau pemotong kertas.
- Sekarang saatnya untuk merakit kertas kerucut. Masukan strip double tape pada ujung atas persegi 4 inci kertas lembar memo. Bawa sudut yang berlawanan, kira-kira setengah lipatan lalu ditempel di atas sudut yang berlawanan. Ulangi dengan kotak kertas yang tersisa.
Hiasan menggunakan nampan bekas
Ide menarik selanjutnya adalah bisa menggunakan nampan bekas. Nampan atau baki bekas bisa kembali terlihat menarik apabila diberikan sentuhan dekorasi yang unik. Namun, kali ini Anda harus masih berupaya untuk mengecat bagian permukaan dalam nampan dengan cat khusus untuk papan kapur. Setelah itu, tunggu hingga kering.
Lalu, Anda bisa berkreasi dengan menuliskan apa saja di permukaan dalam bagian nampan. Tidak lupa untuk tambahkan karangan bunga sederhana agar terlihat manis.
Simak juga: Warna Pintu yang Tepat Berdasarkan Arah Hadap dan Feng Shui klik di sini
Foto: Pixabay.com