Lahan Menipis, Margonda Perbanyak Apartemen

Berkaca pada terbatasnya stok lahan di Margonda, maka pasokan hunian untuk masyarakat pun lebih difokuskan ‘tumbuh ke atas bukan ke samping’

oleh Fathia Azkia diperbarui 15 Nov 2016, 19:34 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2016, 19:34 WIB

Liputan6.com, Jakarta 15 tahun silam, mungkin belum ada satu pun pengembang yang tertarik mendirikan hunian berkonsep apartemen di Depok. Tetapi kini kondisinya jauh berubah, justru banyak pengembang besar berebut mencari stok lahan untuk mencoba peruntungan bisnis di sini.

Sebut saja salah satu lokasi yang jadi incaran adalah Margonda. Disebut sebagai jantung Kota Depok, wajah Margonda hari ini begitu padat diselimuti deretan ruko dengan puluhan tower apartemen.

Tak cuma itu, Margonda pun semakin maju karena dilengkapi beberapa properti komersial (hotel) serta sejumlah pusat perbelanjaan. Jika diibaratkan, Margonda seumpama padatnya koridor Fatmawati, Jakarta Selatan.

(Simak juga: Beragam Pilihan Hunian Islami di Kota Depok)

Alasan terbesar pesatnya kawasan Margonda boleh jadi karena kuatnya pengaruh kampus-kampus besar seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, dan Politeknik Negeri Jakarta, yang turut mendorong perkembangan ritel dan area komersial di Depok.

Berkaca pada terbatasnya lahan di Margonda, maka pasokan hunian untuk masyarakat pun lebih difokuskan ‘tumbuh ke atas bukan ke samping’. Alias pembangunan lebih diutamakan apartemen bukan lagi rumah tapak.

Oleh sebab itu, dalam satu tahun saja tercatat ada dua sampai tiga proyek apartemen yang hendak dibangun secara bersamaan. Termasuk diantaranya empat apartemen yang ada di Rumah.com berikut ini.

Female Apartment

Apartemen khusus wanita ini dibangun di atas lahan seluas 2.112 meter persegi, yang rencananya akan terdiri atas 21 lantai dengan jumlah 551 unit.

Adapun konsep khusus wanita ini mengedepankan “Save, Secure, Healthy, and Comfort” untuk penghuni, yang artinya tidak hanya memberikan rasa nyaman dipandang mata, tetapi juga bisa memberikan rasa aman dari dalam diri seseorang.

Uniknya, seluruh petugas yang ada di bagian dalam apartemen semuanya merupakan pekerja wanita. Jadi, tak ada seorang pun lelaki yang bebas berlenggang di gedung apartemen. Meski demikian, tamu pria tetap bisa masuk ke dalam namun hanya sampai di batas ruang lobi khusus.

Mengenai harga, satu unit apartemen dibanderol mulai Rp680 Jutaan. Harga bisa berubah tergantung dari luas unit, karena pengembang menyajikannya bervariatif misalnya tipe 30, tipe 39, dan tipe 28.

Atlanta Residence

Menyasar mahasiswa dari universitas di sekitarnya, apartemen Atlanta Residence menawarkan jarak 1,7km dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Estimasi ini berlaku jika penghuni rela berjalan kaki, melewati jalan-jalan setapak tembusan. Sedangkan jika mengendarai motor/mobil dibutuhkan jarak sekitar 5km.

Kemewahan yang bisa dirasakan jika menghuni apartemen di sini adalah lokasinya yang bersebelahan langsung dengan Rumah Sakit Umum Bunda Margonda.

Pengembang yakni PT Agung Multi Berjaya menghadirkan empat tipe unit meliputi tipe 28 yang dijual Rp580 Juta, tipe 34 Rp730 Juta, tipe 45 senilai Rp980 Juta, dan tipe 57 Rp1,2 Miliar.

Demi memanjakan penghuni, apartemen juga dilengkapi sejumlah sarana menarik seperti sky pool, taman bermain anak, trek joging, WiFi dan internet cable, taman, pusat kebugaran, secure parking serta CCTV 24 jam.

(Simak juga: Daftar Hunian Dekat dengan Stasiun Commuter Line di Depok)

Apartemen Margonda Residence V

Apartemen Margonda Residence V memiliki lokasi yang terintegrasi dengan D’Mall, dimana pengembang memadukan konsep shopping mall yang dilengkapi fasilitas seperti convention hall, kolam renang, sky garden, café, shuttle bus, dan area komersial di dalam apartemen.

Menurut resensi proyeknya, apartemen ini menyediakan total 760 unit dengan dua tipe yakni Tipe Studio dengan ukuran 24,75 (semi gross) dan Tipe Studio berukuran 26,25 (semi gross).

Pemandangan apartemen dari sebelah utara adalah Kampus Universitas Indonesia dan sebelah selatan adalah gunung salak dan kolam renang. Bila tertarik, siapkan kocek Rp450 Juta sampai Rp480 Juta untuk bisa memiliki salah satu unitnya.

Grand Zamzam Towers

Nama Zamzam sendiri terinspirasi dari nama Hotel Zamzam di Mekkah. Pengembang mengklaim, kemewahan dan keindahan hotel tersebut diharapkan dapat juga dirasakan di Grand Zamzam Tower.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni, apartemen dibekali fasilitas mulai dari Free Wifi Area, Internet dan TV berbayar, CCTV dan keamanan 24 jam, mini market, amphitheatre, café dan resto, jogging track, dan layanan binatu.

Berdasarkan pantauan terbaru, Grand Zamzam Tower sudah memasuki tahap pondasi dan akan dilakukan pembangunan gedung pada awal Desember tahun ini. Harga yang dipasarkan untuk tipe Studio di apartemen ini sebesar Rp393 Jutaan.

Menerapkan prinsip-prinsip islami, apartemen ini juga memperketat kunjungan tamu. Tamu lawan yang bukan saudara atau suami-istri tidak diizinkan masuk ke unit apartemen.

Sebagai gantinya, tersedia lounge yang luas dan nyaman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya