Jurus Usir Hawa Panas di Dalam Rumah

Umumnya, jika suhu udara di luar rumah pada siang hari mencapai 32oC maka suhu udara di dalam rumah harus bersuhu 26-28 derajat celsius.

oleh boyleonard diperbarui 29 Des 2016, 19:35 WIB
Diterbitkan 29 Des 2016, 19:35 WIB

Liputan6.com, Jakarta Indonesia memiliki musim panas yang terik. Saat musim panas udara di sekitar dan di dalam rumah cenderung ikut panas.

Menurut seorang pakar Tri Harso Karyono, umumnya jika suhu udara di luar rumah pada siang hari mencapai 32oC maka suhu udara di dalam rumah harus bersuhu 26-28 derajat Celsius.

Jika melebihi suhu standar tersebut, tandanya Anda harus mengubah atau menyiasati kondisi ruang rumah dengan trik-trik tertentu. Berikut cara untuk mengatasi hawa panas ini di dalam rumah.

Plafon tinggi

Sebaiknya buatlah plafon rumah tinggi untuk mendinginkan suhu udara di dalam rumah. Plafon tinggi akan memperlambat masuknya suhu/udara panas ke dalam ruangan.

Sebab, paparan sinar matahari tidak akan langsung masuk ke dalam ruang, melainkan mengenai dinding luar rumah terlebih dulu, lalu masuk ke dalam rangka atap. Dari rangka atap udara panas akan diteruskan ke plafon, dan baru akan mengalir ke dalam setiap ruangan di rumah.

Anda juga bisa menambahkan lubang ventilasi di plafon sebagai akses sirkulasi pertukaran udara di dalam rumah. Desain plafon yang tinggi juga memberikan efek interior rumah menjadi lebih luas dan lebar.

Ventilasi silang

Ventilasi silang merupakan salah satu trik arsitektural yang umum diaplikasikan untuk membuat rumah terhindar dari suhu panas. Ventilasi silang merupakan dua ventilasi dengan posisi saling berhadapan dalam satu ruang.

Bentuk ventilasi silang ini bisa berupa pintu atau jendela. Letaknya tidak harus berada di dinding rumah, tetapi bisa juga diletakkan di bagian atas.

Dengan begitu sirkulasi udara tetap lancar, sehingga udara kotor dan bersuhu panas akan cepat keluar dan berganti udara bersih yang bersuhu dingin.

(Simak juga: Cara Tepat Usir Bau Rokok di Dalam Rumah)

Gunakan material penahan panas

Jika rumah masih terasa panas, tidak ada salahnya menggunakan material penutup panas atau sun-shading atau secondary skin, seperti kisi-kisi atau pohon. Apalagi jika rumah Anda menghadap ke barat. Penutup panas ini akan membantu menghalau paparan matahari langsung.

Pohon

Jika Anda memiliki pekarangan cukup luas tanamlah pohon di pekarangan. Pohon besar dapat menghalangi paparan matahari langsung ke dalam rumah.

Jika tak memiliki lahan cukup untuk menanam pohon besar Anda bisa menamam pohon-pohon kecil dengan pot.

Gunakan rak pot bertingkat untuk meletakkan pot-pot tersebut sehingga cukup tinggi untuk menghalangi matahari. Semakin banyak tanaman hijau di rumah juga akan membantu menyejukkan udara panas.

Sumber: Rumah.com

Foto: Rumah.com

Rina Susanto

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya