Liputan6.com, Jakarta Hampir semua orang melengkapi huniannya dengan sofa. Selain nyaman untuk bersantai, keberadaan sofa juga membuat tampilan rumah lebih modern. Masalahnya, sofa sebagai salah satu perlengkapan yang paling sering digunakan rentan sekali kotor.
(Baca juga: 4 Jenis Sofa yang Pas untuk Rumah Minimalis Anda)
Apalagi jika sofa di rumah Anda menggunakan pembungkus (cover) berbahan kain. Kotoran yang menempel dapat meresap ke bagian bantalan menyebabkan bau apek dan menumpuk bakteri.
Advertisement
Untuk menjaga kebersihan sofa kain di rumah sekaligus menghilangkan noda-noda yang menempel, Anda dapat menerapkan beberapa tips dari Rumah.com berikut ini.      Â
1. Bersihkan debu
Sebelum membersihkan noda yang menempel pada sofa hendaknya bersihkan sofa terlebih dahulu dengan menggunakan penghisap debu sehingga permukaan sofa juga bersih dari kotoran.
Gunakan kepala penghisap dengan sikat halus agar tidak merusak kain sofa. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela sofa yang menjadi tempat persembunyian bakteri dan tungau.
2. Gunakan tisu basah atau cuka
Setelah sofa dibersihkan dengan penghisap debu, gunakan tisu basah atau cuka yang dituangkan ke kain microfiber. Gosokkan perlahan pada bagian sofa yang terkena noda.
Tapi sebelumnya sebaiknya coba dulu pada bagian kecil yang tak terlihat untuk memastikan cuka tidak merusak bahan sofa. Asam asetat yang terkandung di dalam cuka ampuh untuk menghilangkan noda membandel dan mengusir bau apek.
Sebaiknya gunakan cuka putih untuk membersihkan noda karena tidak mengandung tanin atau pewarna tumbuhan alami yang dapat mengubah warna kain.
Tips Bersihkan Sofa Kain
3. Seka dengan air sabun
Setelah noda dibersihkan menggunakan tisu basah atau cuka, bersihkan menggunakan campuran air dan sabun pencuci tangan. Celupkan kain microfiber ke dalam air sabun, lalu peras hingga tidak terlalu basah dan air tidak menetes lagi.
Sapukan ke seluruh permukaan sofa. Diamkan beberapa saat agar kandungan deterjen bekerja membunuh kuman di bawah permukaan sofa.
(Simak juga: Ragam pilihan hunian minimalis dengan harga di kisaran Rp200 jutaan)
4. Keringkan
Terakhir, lakukan proses pengeringan. Anda dapat menggunakan pengering rambut, atau pengeringan alami dengan cara menjemurnya. Namun jangan langsung dijemur di bawah sinar matahari. Cukup diangin-anginkan saja.
Jika Anda memiliki sofa yang dapat dicopot bantalannya akan lebih mempermudah proses penjemuran. Tinggal copot bagian bantalannya untuk dianginkan di teras rumah.Â
Catatan: Bersihkan sofa secara rutin sehingga meringankan waktu yang diperlukan untuk membersihkan sofa secara intensif. Biasakan segera membersihkan noda baru. Noda yang dibiarkan terlalu lama akan lebih susah dihilangkan. Lakukan vacuum sofa setidaknya seminggu sekali agar debu tidak menumpuk.
Â
Dian Probowati