Kamar Sempit Jadi Terasa Lega dalam 4 Langkah

Yuk, mulai tata ulang kamar tidur supaya terkesan lega dan nyaman ditempati. Simak empat tips mudah untuk memulainya berikut ini.

oleh Wahyu Ardiyanto diperbarui 15 Sep 2017, 19:26 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2017, 19:26 WIB
20170915-bikin-kamar-tidur-jadi-lega
Kamar tidur yang tidak nyaman bisa merusak kualitas istirahat. Dampaknya bahkan bisa meluas ke kesehatan dan psikis pemilik rumah.

Liputan6.com, Jakarta Kamar tidur acapkali menjadi salah satu ruangan di rumah yang kerap kali diabaikan penataannya. Pasalnya, orang menganggap bahwa fungsi utamanya hanya sebagai tempat beristirahat di malam hari. Dan sifatnya pun sangat pribadi sehingga orang lain tidak berhak melihat isinya.

(Baca juga: Tips Agar Apartemen Studio yang Sempit Terasa Lega)

Karena sifatnya tersebut bahkan ada yang sampai menumpuk banyak benda di dalamnya layaknya gudang. Padahal, kamar tidur yang tidak nyaman bisa merusak kualitas istirahat, loh! Dampaknya bahkan bisa meluas ke kesehatan dan psikis pemilik rumah.

Nah, sebelum kamar tidur Anda menjadi semakin sempit dan sesak, yuk, mulai tata ulang kamar tidur supaya terkesan lega dan nyaman ditempati. Simak empat tips mudah untuk memulainya dari Rumah.com berikut ini.

1. Jarang Dilihat? Singkirkan Saja

Kesannya memang sepele sehingga sering diabaikan oleh penghuni rumah. Kehadiran pernak-pernik kecil atau deretan buku yang tak kunjung dibaca di rak kamar tidur mungkin Anda anggap sebagai pemanis ruangan. Padahal mungkin saja keberadaannya justru membuat kamar menjadi terkesan penuh.

Rak atau nakas boleh saja diisi, namun cukup dengan beberapa benda yang penting saja. Prioritaskan area mudah dijangkau untuk menjadi tempat menaruh benda-benda penting.

2. Simpan Sedikit Benda

Terdengar kontradiktif, namun inilah aturan pertama yang harus dipatuhi ketika hendak mengurangi isi ruangan. Jadi setiap ingin menyimpan beberapa benda ke dalam lemari atau laci, kurangi jumlahnya.

Pertimbangkan seberapa pentingnya nilai benda yang ingin Anda simpan ke dalam wadah penyimpanan. Utamakan memilih benda yang punya fungsi ganda.

3. Manfaatkan Area di atas Kepala

Ketika area horizontal sudah padat, maka manfaatkan area vertikal semaksimal mungkin. Untuk benda yang jarang dipakai (misalnya selimut atau jaket tebal) boleh Anda simpan di laci yang menempel pada dinding.

Gantung di tempat yang cukup tinggi namun masih terjangkau, sehingga Anda bisa memanfaatkan ruang ekstra dengan cerdas.

(Simak juga: Ragam pilihan rumah nyaman dengan harga mulai dari Rp500 jutaan)

4. Kurangi Isi Lemari

Tentu tak mudah mengurangi isi lemari, namun Anda bisa memulainya dengan beberapa langkah. Pertama, mulai dari handuk. Handuk harus dicuci setidaknya seminggu atau dua minggu sekali untuk mengusir bakteri dan jamur yang menempel.

Untuk itu Anda harus punya setidaknya dua atau tiga handuk mandi di lemari sebagai cadangan ketika handuk utama sedang dicuci dan dijemur. Kedua, untuk urusan seprai, Anda tak perlu mengoleksi terlalu banyak set seprai untuk satu kasur.

Umumnya, dua set seprai sudah cukup untuk satu buah kasur di rumah. Jika Anda menggunakan selimut tebal seperti bedcover maka cukup simpan satu untuk musim hujan dan satu selimut tipis untuk musim kemarau. Sisanya bisa Anda donasikan kepada yang lebih membutuhkan.

 

Isnaini Khoirunisa

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya