Mau Bangun Rumah dengan Bujet Sedikit? Bisa!

Liputan6.com, Jakarta Beli rumah memang tak berarti harus membeli rumah yang sudah jadi. Jika Anda termasuk orang yang lebih puas jika mendesain sendiri, tentunya Anda akan memilih untuk membeli tanah terlebih dahulu dan membangunnya kemudian.

(Baca juga: Cara Berhemat yang Sehat Agar Bisa Menabung DP Rumah dengan Cepat)

Kelebihannya, Anda mengetahui kualitas bahan bangunan yang dipakai. Namun, sudah jadi rahasia umum jika membangun rumah sendiri membutuhkan bujet yang tidak sedikit. Agar tidak terlalu membengkak, Anda bisa melakukan trik dari Rumah.com ini.

1. Bekerja sama dengan arsitek

Jangan langsung berpikiran jika menggunakan arsitek akan makan biaya tinggi. Justru Anda bisa langsung menyebutkan bujet Anda, lalu biarkan dia yang membantu membuatkan desain rumah hingga lokasi paling tepat untuk membeli bahan bangunannya.

Akan lebih baik jika Anda sudah memiliki desain rumah sendiri yang bisa didapatkan melalui media sosial atau web tertentu. Sebagai informasi, desain rumah minimalis yang simpel, dan menerapkan konsep terbuka jelas lebih murah dibandingkan rumah yang terlalu rumit bentuknya.

Ingat, tak perlu unik, yang penting Anda nyaman berada di dalamnya dan rajin menjaga kebersihannya.

2. Lakukan survei harga material

Umumnya toko bahan bangunan menjual barang dengan harga yang bervariasi. Jangan malas untuk sekadar menelpon dan datang ke berbagai toko untuk melakuan survei dan menentukan yang paling murah.

Jangan lupa juga untuk mencatat jarak dari toko bangunan ke rumah Anda, karena Anda juga perlu mempertimbangkan biaya transportasi. Pilih toko bangunan yang lengkap, jadi Anda tak perlu membelinya secara berceceran.

3. Minta potongan harga

Untuk pembelian jumlah besar jangan ragu meminta potongan harga kepada penjual. Jika ada saudara atau tetangga yang Anda kenal dan akan membangun rumah, Anda bisa melakukan pembelian bersama agar lebih murah.

Tak salah juga jika menghubungi teman yang memiliki toko bangunan agar Anda mendapatkan diskon khusus.

4. Cermat menentukan ahli bangunan

Anda tentunya juga butuh ahli bangunan alias tukang untuk membangun rumah. Pilih dengan selektif dan cermat. Jika memang ada kenalan dalam keluarga Anda, tak ada salahnya menggunakan tukang tersebut sehingga Anda sudah tahu tarif dan kinerjanya.

Tentukan apakah Anda akan mempekerjakan tukang secara harian, atau per proyek. Jangan lupa untuk selalu memantau selama tukang bekerja.

5. Bangun rumah secara bertahap

Jika memang uang Anda tak cukup untuk membangun rumah, Anda bisa membangunnya secara bertahap. Mulai dengan membuat fondasinya dahulu. Lalu, setelah terkumpul, mulai membangun dindingnya, atap, serta kusen jendela.

Jika sudah terkumpul lagi, Anda bisa membangun rumah semakin detail dengan membuat setiap ruangan. Selain itu, Anda bisa mengajukan pinjaman pada bank atau produk tertentu yang menyediakan dana pembangunan rumah.

Mungkin membangun rumah sendiri agak merepotkan bagi Anda yang mempertimbangkan sisi kepraktisan. Dan bagi Anda yang ingin praktis, cek pilihan rumah ready stock dengan harga mulai dari Rp500 jutaan di sini!

Rina Susanto