Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti kawakan PT Ciputra Residence optimistis pasar properti di Batam, khususnya apartemen, semakin meningkat dengan adanya pergeseran orientasi hunian dari landed house ke high-rise building, sebagai dampak kedekatan jarak antara Batam dengan Singapura.
Masyarakat di kota-kota besar, termasuk Batam mulai sadar bahwa keunggulan membeli apartemen, tidak hanya nyaman dan praktis untuk ditinggali, namun apartemen juga telah menjadi instrumen investasi yang sangat menguntungkan.
Baca Juga
Menurut President Director PT Ciputra Residence, Budiarsa Sastrawinata, dilihat dari peluang bisnis dan investasi, Kota Batam masih lebih menarik dibanding Singapura. Ini lantaran potensi apresiasi harganya masih sangat tinggi. Ditambah regulasi pemilikan properti oleh orang asing di Indonesia semakin bersahabat.
Advertisement
Baca juga: Menanti Bangkitnya Bisnis Properti Batam
“Kami optimis awal tahun (2018) pasar apartemen di Batam akan menunjukan tren yang meningkat, sejalan dengan membaiknya perekonomian Batam,” katanya Budiarsa dalam acara Ground Breaking CitraPlaza Nagoya, di kawasan Nagoya City Walk, Batam.
Budiarsa menambahkan, indikator akan bergairahnya ekonomi Batam dapat dilihat dari mulai tumbuhnya beberapa industri baru seperti digital dan Maintenance, Repairing and Overhaul Operation (MRO) pesawat terbang.
Disamping itu, sektor pariwisata trennya juga terus meningkat cukup drastis. Batam mulai berubah yang semula bertumpu pada sektor industri, sekarang mengarah ke bisnis digital atau information technology.
“Saat ini momentum terbaik memasuki pasar apartemen di Batam, dimana kami sangat beruntung mendapatkan lahan seluas 6,3 hektare di lokasi paling strategis, yaitu kawasan Nagoya yang merupakan jantung perekonomian Kota Batam. Seperti diketahui, Nagoya merupakan kawasan bisnis teramai dan terlengkap mulai dari fasilitas belanja, kuliner, hiburan, dan lifestyle center,” tukasnya.
Jadi Magnet Kawasan
Agussurja Widjaja, Senior Director PT Ciputra Residence mengatakan, Mega Superblock CitraPlaza Nagoya yang diperkirakan menelan kapitalisasi sekitar Rp 5 triliun ini, harapkan dapat menguatkan magnet kawasan Nagoya sebagai Central Business District, surga belanja, sekaligus destinasi wisata utama di Kota Batam.
Simak juga: Investasi Properti Batam Makin Menggiurkan
“Kami akan menyulap pusat perbelanjaan Nagoya City Walk Batam menjadi kawasan megah dan terpadu dengan konsep Mega Superblock, Integrated Development of Apartment, Hotel, Retail and Entertainment. PT Ciputra Residence sangat serius dan komit menciptakan kawasan hunian premium yang terintegrasi dengan destinasi wisata belanja, serta lifestyle center yang akan mengangkat prestige kawasan Nagoya, serta menjadi new icon lifestyle center Kota Batam,” jelas Agussurja Widjaja.
Direktur PT Ciputra Residence Hendry Tamzel menambahkan, selain strategis, CitraPlaza Nagoya juga memiliki keistimewaan dikelilingi pusat kuliner, belanja, dan hiburan, sehingga orang yang tinggal di apartemen bisa memenuhi kebutuhannya hanya dengan berjalan kaki.
“Saat ini masih dalam tahap pre-sale menawarkan unit apartemen eksklusif. Di atas lahan seluas 6,3 hektare akan dibangun 9 tower apartemen, 1 tower hotel, dan mal secara bertahap, serta redevelopment pusat perbelanjaan yang existing,” kata Hendry Tamzel.
Unit apartemennya sendiri dipasarkan mulai Rp409 juga sampai Rp1 miliar, dengan pilihan tiga tipe yaitu studio (22,43 m2), 1 Bedroom (36,59 m2), dan 2 Bedroom (59,43 m2).
9 dari 10 orang bilang lokasi lebih penting daripada harga saat mencari rumah. Setujukah Anda? Suarakan pendapat Anda lewat survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index. Berhadiah total 10 juta untuk 5 pemenang!
Advertisement